MARTIAL PEAK 1 (Chapter 1-50)
  • Reads 4,219
  • Votes 349
  • Parts 51
  • Reads 4,219
  • Votes 349
  • Parts 51
Complete, First published Apr 26, 2020
Mature
Novel ini diambil dari web dengan judul Martial Peak dan bisa diakses lewat 
https://indomtl.com/martial-peak/#tabchapterlist 

Perjalanan menuju puncak perang adalah perjalanan yang sepi, sepi, dan panjang. Dalam menghadapi kesulitan, Anda harus bertahan dan tetap tegar. Hanya dengan begitu Anda dapat menerobos dan melanjutkan perjalanan Anda untuk menjadi yang terkuat. High Heaven Pavilion menguji murid-muridnya dengan cara paling keras untuk mempersiapkan mereka untuk perjalanan ini. Suatu hari penyapu rendahan Yang Kai berhasil mendapatkan buku hitam, menempatkannya di jalan menuju puncak dunia persilatan. 

Ps : Seperti biasa novel ini murni terjemahan dan tanpa melalui proses editing sehingga terdapat banyak kata yang tercampur antar bahasa. 

Jika suka silahkan dibaca jika tidak suka tidak usah dibaca. 
Novel ini hanya disediakan untuk pecinta novel terjemahan China. 
Terimakasih dan selamat membaca 😊
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add MARTIAL PEAK 1 (Chapter 1-50) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen by JadeLiong
30 parts Complete
Karangan Liang Ie Shen ini Judul aslinya "Thay Tong Yoe Hiap Toan" (Hokkian) atau "Da Tang You Xia Zhuan" (Mandarin). Mulai dimuat sebagai cerita bersambung di koran Hongkong pada 1 Januari 1963, dan berakhir pada 14 Juni 1964. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh OKT di tahun 1964, diterbitkan oleh penerbit Mekar Djaja, Jakarta, dalam 16 jilid. Kemudian oleh Penerbit Sejahtera Indah Tahun 1980. Termasuk dalam seri karya Liang Ie Shen yang disebut sebagai "Serial Dinasti Tong", karena menceritakan kisah di jaman pemerintahan Kaisar Lie. Tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kui Ciang, Tiat Mo Lek, Hee Leng Song, Khong-Khong Jie, dll. Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] disadur oleh Boe Beng Tjoe terdiri dari 12 jilid diterbitkan oleh Mekar Jaya. Kisah bangsa Petualang, Serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh­-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh S. D. Liong di tahun 1965, diterbitkan oleh penerbit Pantja Satya, Semarang, dalam 18 jilid. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo' (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".
Pedang Tanduk Naga - Sin Liong by JadeLiong
44 parts Complete
Ia menulis dalam sebuah buku, kemudian berseru melayangkan pengumuman lagi: "Pertandingan selanjutnya antara kepala cabang di kota Tiang-siu, Busur Emas Peluru Perak Long Thocu, melawan ketua cabang dari Kong-ciu yang Tongkat Besi Tua Cia Thocu." Pada deretan tempat duduk yang tak berapa jauh dari tempat Gin Liong, bangkit seorang lelaki tua berumur 50-an tahun, mengenakan pakaian ringkas warna abu2, memegang sebatang tongkat besi yang berat, lalu berjalan menuju ke lapangan. Kemudian seorang wanita muda cantik berusia 26-27 tahun dalam pakaian ringkas warna hijau, membawa busur warna kuning emas, segera meloncat turun ke gelanggang. Pada saat itu Yu Ting Su pun menghampiri tempat Gin Liong dan Yok Lan, memberi salam dan berkata dengan tertawa: "Atas titah kaucu, saudara berdua diminta duduk di panggung kehormatan." Ketika Gin Liong berpaling memandang ke atas panggung, ketua Thian-leng-kau Hong-hu Ing dan adik perempuannya Hong-hu Yan memberi anggukan kepala kepadanya, Gin Liong pun balas mengangguk lalu mengajak Yok Lan naik titian ke atas panggung kehormatan. Sambil menyertai, Yu Ting Su berkata: "Saudara berdua benar2 pegang janji. Kaucu tak mengira kalau saudara akan datang begini cepat. Lalu mana nona yang seorang itu?" "Ah, nona Tio terpaksa pulang dulu karena ada urusan," kata Gin Liong. Ketika masuk ke panggung kehormatan, berpuluh2 jago Thian-leng-kau serentak menyisih memberi jalan, Hong-hu Ing sendiri pun segera berbangkit, diikuti oleh seluruh anak buah Thian-leng-kau. "Aku yang rendah Hong-hu Ing, tak tahu kalau Siau-sauhiap dan nona Ki berkunjung kemari sehingga tak keluar menyambut sendiri, harap suka memaafkan," kata Hong-hu Ing menyambut kedua tamunya.
You may also like
Slide 1 of 10
Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen cover
Pedang Tanduk Naga - Sin Liong cover
Pendekar Wanita Baju Putih (Pek I Lihiap) - ASKPH cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
Abimana Family || Nana cover
Ibu Antagonis ✓ cover
Kopi dan Kamu cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
[COMPLETE] Way to go cover

Kisah-kisah Bangsa Petualang - Liang Ie Shen

30 parts Complete

Karangan Liang Ie Shen ini Judul aslinya "Thay Tong Yoe Hiap Toan" (Hokkian) atau "Da Tang You Xia Zhuan" (Mandarin). Mulai dimuat sebagai cerita bersambung di koran Hongkong pada 1 Januari 1963, dan berakhir pada 14 Juni 1964. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh OKT di tahun 1964, diterbitkan oleh penerbit Mekar Djaja, Jakarta, dalam 16 jilid. Kemudian oleh Penerbit Sejahtera Indah Tahun 1980. Termasuk dalam seri karya Liang Ie Shen yang disebut sebagai "Serial Dinasti Tong", karena menceritakan kisah di jaman pemerintahan Kaisar Lie. Tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kui Ciang, Tiat Mo Lek, Hee Leng Song, Khong-Khong Jie, dll. Urutan Trilogi Dinasti Tong adalah : Pendekar Aneh [Nu Di Qi Ying Zhuan Lie Tee Kie Eng] disadur oleh Boe Beng Tjoe terdiri dari 12 jilid diterbitkan oleh Mekar Jaya. Kisah bangsa Petualang, Serial ini dilanjutkan dengan "Tusuk Konde Pusaka" atau "Liong Hong Po Tjhee Yan" (Hokkian) atau "Long Feng Bao Chai Yuan" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Toan Kek Shia, Su Jiak Bwee, dll., di samping masih munculnya juga tokoh­-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang". Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh S. D. Liong di tahun 1965, diterbitkan oleh penerbit Pantja Satya, Semarang, dalam 18 jilid. Serial ini diakhiri dengan cerita ke-3, berjudul "Jiwa Ksatria" atau "Hui Kiam Sim Mo' (Hokkian) atau "Hui Jian Xin Mo" (Mandarin), dengan tokoh-tokoh ceritanya a.l. Can Pek Sin, Tiat Ceng, Tiat Leng, Thie Po Leng, Lauw Bong, Liong Seng Hong, dll., di samping masih munculnya juga tokoh-tokoh dari "Kisah Bangsa Petualang" dan "Tusuk Konde Pusaka".