Tak ada wanita yang paling kucintai, kuhormati, kuhargai bahkan lebih dari diriku sendiri kecuali Mamak. Wanita yang selalu mendukung setiap langkahku, menemani hari-hari ku hingga hari yang membuatku sangat terpukul karena kepergiannya. Tak pernah ku rasakan hangat, nyamannya kasih sayang serta didikannya. Namun aku tak dapat mengingkari bahwa dia adalah bapakku, sosok lelaki yang pernah membuat mamak jatuh hati sebelum ia berubah menjadi orang yang sangat keras. Dia adalah perwira terbaik yang pernah kukenal, karenanya aku dapat mewujudkan seluruh perjuangan dan impian-impian ku yang telah lama ku susun sedari awal. Terimakasih untuk mu Bung Akbar Febrianto
6 parts