Story cover for Perjalanan Yang Panjang (On Going) by Delfa_Septia
Perjalanan Yang Panjang (On Going)
  • WpView
    Reads 689
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 689
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 6
Complete, First published Apr 26, 2020
Tak ada wanita yang paling kucintai, kuhormati, kuhargai bahkan lebih dari diriku sendiri kecuali Mamak.
Wanita yang selalu mendukung setiap langkahku, menemani hari-hari ku hingga hari yang membuatku sangat terpukul karena kepergiannya.


 Tak pernah ku rasakan hangat, nyamannya kasih sayang serta didikannya. Namun aku tak dapat mengingkari bahwa dia adalah bapakku, sosok lelaki yang pernah membuat mamak jatuh hati sebelum ia berubah menjadi orang yang sangat keras.


Dia adalah perwira terbaik yang pernah kukenal, karenanya aku dapat mewujudkan seluruh perjuangan dan impian-impian ku yang telah lama ku susun sedari awal. 
Terimakasih untuk mu Bung Akbar Febrianto
All Rights Reserved
Sign up to add Perjalanan Yang Panjang (On Going) to your library and receive updates
or
#16sekarang
Content Guidelines
You may also like
Not A Perfect Husband ✔ by Avisaa51
32 parts Complete
Saat sebuah lamaran mendadak datang ke rumahku oleh Bu Lia, dengan begitu semangat aku menyetujuinya tanpa berpikir dua kali karena yang ada di bayanganku saat itu adalah berdiri berdampingan dengan senyum lebar bersama mas Herman, setidaknya itulah yang ku pikirkan sampai aku lupa untuk menggunakan pikiran dan akal sehatku, aku melupakan satu fakta penting bahwa anak Bu Lia bukan hanya mas Herman seorang!! Dan saat lamaran dadakan itu tiba, betapa terkejutnya aku, bukan mas Herman lah yang akan menikah denganku melainkan pria menyebalkan sekaligus penghancur masa remajaku yang bahagia. Rasanya aku ingin melarikan diri saja entah kemana, tapi ternyata tidak semudah itu melepaskan diri darinya dan ketika aku mempunyai alasan untuk melepaskan diri darinya, hati ini sudah enggan untuk pergi. *** ".... anaknya Bu Lia mau ngelamar kamu." "Hah?! Apa?!" mulutku seketika melongo, serius pak ustad itu ngelamar aku?! Ya Allah, sujadah mana? Aku mau sujud syukur, alhamdulillah ya Allah. "Aku mau kak! Aku mau!" jawabku dengan penuh semangat."Kapan dia mau lamar aku kak? kapan?! Sekarang juga boleh kak, aku udah siap, ya Allah. Aku siap kak!" ucapku semangat dengan senyum yang semakin melebar, bayangan tubuh gagahnya yang di balut tuksedo itu saja sudah membuat ilerku bergerak keluar, mahar surah Ar-Rahman pun aku mau ya Allah. *** .... kak Prita menuntunku menuju ruang tamu, aku melebarkan senyumku, disana ada Bu Lia, ada mas Herman, ada-- Tunggu, kenapa Randa memakai pakaian yang senada denganku?! Tunggu, apa aku melewatkan sesuatu?! Aku butuh udara, oksigen mana?! "Kak, kok dia pake baju yang sama kayak aku?" tanyaku tersedak, kepalaku tiba-tiba pening seketika. "Kan Randa yang ngelamar kamu," jawabnya yang seketika membuatku syok berat. *** Mari mampir ???????? ^^
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  by AnisWiji
9 parts Complete
"Nggak ada perempuan yang baik yang mau sama pasangan orang!" Teriak Keira menatap sengit ke arah Bagas. "Kei!" Teriak Bagas membalas teriakan Keira. Disini Bagas yang salah, bukan perempuan kecil yang tengah ia gandeng bahkan perempuan kecil itu sekarang ketakutan bersembunyi di belakang tubuh Bagas. "Apa karena pernikahan kita berawal dari perjodohan kamu bisa seenak jidatnya membawa dia pulang?" Tangan Bagas yang bebesa memijat keningnya, ia tahu jika masa lalunya akan terkuak juga. Bagas disini bukan tidak menghargai Keira tapi ia tidak tahu hal apa yang harus ia lakukan. "Pelankan suara kamu Kei. Dia tidak bersalah." Pinta Bagas dengan nada sedikit mengiba. "Lantas kenapa dia ada disini? Kemana jal*ng kamu itu?" Keira sadar saat ia menikahi Bagas, Bagas memang masih memiliki kekasih. Tapi tidak harus membawa ekornya ke dalam pernikahan yang baru menginjak usia empat tahun ini, bukan? "Keira, stop bicara kasar. Lebih baik kamu masuk kamar. Aku mau mengantar Lala ke kamarnya." Putus Bagas dengan melangkah masuk ke dalam kamar yang dulunya ditempati tamu. "Kamu memang kelewatan Mas. Aku sadar jika aku belum bisa memberikan kamu anak, tapi jangan pakai cara seperti ini." Selesai mengatakan itu Keira bergegas ke kamar utama, ia membanting pintu sekerasnya. Langkahnya menyapu ruangan yang banyak memberi kenangan manis dengan Bagas, kedua tangannya mengambil koper dan menyiapkan beberapa barang yang akan ia bawa pulang. Harga dirinya sangat tinggi, jadi saat Bagas membawa anak itu kesini maka dirinyalah yang harus pergi. "Apa-apaan kamu, Kei." Bagas yang selesai menidurkan Lala sontak terperanjat dengan keadaan kamar tidurnya yang sudah seperti kapal pecah. Jangan tanyakan apa yang dilakukan Keira. Melangkah keluar, ia mengusap sisa air matanya. "Aku mau pergi dari sini, dan kamar ini seperti ini sama seperti hatiku."
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) by itira17
32 parts Complete
(SELESAI REVISI, SEDIKIT BERUBAH CERITA ALURNYA. CERITA SUDAH SELESAI DAN LENGKAP. HANYA DI POST DI WATTPAD) ❗❗❗ Cerita ini membuat diabetes. Dan ini cerita ringan. Author membuatnya karena ingin cerita yang manis ❗❗❗ --- "Kalau begitu, Anda bisa bantu saya," kata Arjuna, suaranya tenang namun penuh tekanan. "Apa?" tanya Yena pelan. "Anda... jadi istri saya." "Hah?" Yena nyaris berbisik. Jantungnya berdetak cepat, kepalanya terasa pening. Apa dia tidak salah dengar? Seorang Arjuna, duda beranak satu, adik angkat dari sahabat ayahnya-Reyvan dan Rezka-serta om angkat dari pacarnya sendiri, Alvano, meminta dirinya menikah? Gila. Pria ini sudah gila. Yena ingin tertawa, tapi tenggorokannya kering. Anak Arjuna bahkan hampir sebaya dengannya. Dan yang lebih parah, dia sudah punya pacar-Alvano. Dia mengumpat dalam hati. Seandainya saja hari itu dia tidak membuka pintu ruang dosen secara sembrono dan melihat dosennya itu dalam kondisi-sial-telanjang bulat, mungkin dia tidak akan berada dalam situasi ini. Terjebak. Arjuna semakin mendekat, mengikis jarak di antara mereka. "Bagaimana, Bu Yena?" suara Arjuna terdengar tenang, tapi ada sesuatu yang mengintimidasi di baliknya. "Apakah Anda bersedia membantu saya? Atau..." Dia menggantungkan kalimatnya, matanya menatap tajam. "Saya tidak akan membiarkan Anda keluar." Yena menggigit bibir. "Itu kan salah Anda sendiri," ucapnya, suaranya sedikit parau. "Anda yang tidak mengunci pintu kalau Anda mau... seperti itu." Wajah Arjuna tetap datar, tapi ada sesuatu di dalam matanya yang sulit Yena pahami. Pria itu semakin mendekat. Jarak mereka nyaris tidak ada. Tangan Arjuna terangkat, jari-jarinya yang besar meraih dagu Yena dengan lembut namun kuat, memaksanya menatap pria itu. "Kalau Anda tidak mau," bisik Arjuna, "mulai saat ini hidup Anda akan berbeda, Bu Yena." Yena menelan ludah. "Apa maksud Pak Juna?" tanyanya, suaranya sedikit bergetar. Arjuna tersenyum. Senyum yang membuat Yena... menahan napa
Shaffira ✔ (KBM & KARYAKARSA) by AnisWiji
30 parts Complete
Aku menatap lelaki yang duduk di sampingku dengan binar penuh tanya. Kenapa lelaki ini yang ada di sini? Bahkan aku bisa melihat dua anak kecil yang duduk bersama Nenek mereka tak jauh dari tempat duduk kami. Ya Allah apa ini takdirku? Menikah dengan seorang duda yang kukenal beberapa bulan lalu. "Ada apa?" Tanyanya datar. Tidak ada kesan romantis di sini. Kami layaknya pasangan yang terlahir dari proses perjodohan. Dingin, kaku, dan nampak tak tersentuh satu sama lain. "Tidak, saya cuma malu." "Malu karena saya seorang duda yang menikahi kamu? Begitu?" Menggeleng aku menampik semua asumsinya. "Bukan, disini saya tidak pernah menilai orang dari statusnya. Mau duda atau tidak itu bukan hal penting bagi saya. Tapi saya yang seorang guru tidak pernah terlintas dipikiran saya akan berada di situasi seperti ini. Duduk di pelaminan dengan anda, wali murid saya." Bibirnya tersungging ke atas, antara dia bahagia mempersunting diriku atau hal lain aku tidak tahu. "Jangan menilai seperti itu, karena sekarang saya suami kamu. Ingat saya sudah meminta kamu dari Ayah, dan saya sudah melakukan akad di depan ayah kamu." Jawabnya dengan penuh penekanan. Pria yang berada di sampingku inilah yang mengakadku tadi pagi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas sepuluh gram. Dialah pria yang berani memintaku kepada Ayah untuk dijadikan sebagai istrinya. Pria pertama dengan sifat dinginnya yang membuatku berubah status dari lajang menjadi menikah. Ya, dia Rian Wijaya, seorang anggota TNI Angkatan Udara yang menjungkir balikan kehidupanku yang begitu nyaman. Menyandang status sebagai istri di usia muda seperti ini akan membuatku memiliki beban berat apalagi aku harus menjadi ibu sambung yang baik untuk dua anak yang tersenyum ke arahku.
You may also like
Slide 1 of 10
mengapa kita tak bisa bersama?  cover
Jodoh Pilihan Abi cover
Not A Perfect Husband ✔ cover
it doesn't matter cover
Seluas Cakrawala cover
Masa Itu ✔ (Tamat di Karyakarsa)  cover
About me (aku bocah alay) cover
(LENGKAP | SELESAI REVISI) Hello... Dudaku... (Sequel Off M.Gant) cover
Shaffira ✔ (KBM & KARYAKARSA) cover
Cinta KenRi cover

mengapa kita tak bisa bersama?

31 parts Complete

seengaknya gue bisa belajar, ada saatnya gue gagal. Jadi gue gak bakal terus merasa ada didepan, padahal gue tau gue jauh banget dibelakang. Makasih yah, udah buat gue belajar-Revan Gilang Riansyah Yang kini kutahu aku hanyalah pendoa paling handal, pengagum laki-laki tampan yang sudah pergi meninggalkan atau lebih tepatnya perempuan penikmat cinta dalam diam. Terimakasih telah membuatku merasakan bagaimana sakitnya kehilangan. -Dhea Maurenza