"Rai... " Ucap ariyan lirih nafas nya memburu. Tangannya membelai rambut wanita sangar di depannya _cup_ Benda kenyal dan hangat menempel di jidat Rai mengalirkan suatu ketenangan yang entah sejak kapan hadir. Rai mencengkram kemeja putih ariyan. "Berhenti berulah dan jangan terluka! itu yang gw mau."