No Khalwat Until Akad || END
  • Reads 12,545
  • Votes 1,510
  • Parts 31
  • Reads 12,545
  • Votes 1,510
  • Parts 31
Complete, First published Apr 27, 2020
SELESAI || PART MASIH LENGKAP 

NIKAH itu bukan penyelamat hidup, tapi pergantian fase. Dari yang semula melajang menjadi berpasangan. Bukan pula sebagai ajang pelarian agar terbebas dari masalah, justru dengan menikah trouble yang dihadapi akan semakin kompleks lagi. 

Tujuan pernikahan itu harus jelas dan terarah, agar menjalaninya terasa mudah. Jangan sampai menikah hanya karena desakan orang tua, dikejar usia, atau bahkan ingin dicukupi finansialnya. 

Ibadah sepanjang masa, itulah pernikahan. Diharapkan bisa sekali seumur hidup, tidak karam di pengadilan, dan berakhir indah di surga impian. Terdengar sederhana memang, tapi pada prakteknya tidak semudah yang diucapkan.

Published ; Minggu, 01 Januari 2023
End ; Senin, 29 Mei 2023
All Rights Reserved
Sign up to add No Khalwat Until Akad || END to your library and receive updates
or
#23rohani
Content Guidelines
You may also like
HAMSYA [ Seni Menata Hati ] by idrianiiin
57 parts Ongoing
SPIN OFF || MERAWAT LUKA Peribahasa buah jatuh dari pohonnya itu memang benar nyata, bahkan yang terjadi justru buah jatuh sepohon-pohonnya. Bagaimana tidak dikatakan seperti itu, karena dia sangat mengikuti jejak sang ayah, terkhusus dalam hal bertemu dengan sang kekasih halal. Pernikahan menjadi sesuatu paling sakral, impian hampir semua orang, dan pastinya harus direncanakan dengan sangat matang. Lantas apa kabar dengan Hamizan? Pria berusia 24 tahun itu justru menikah di bawah tekanan dan desakan. Dipaksa menikahi perempuan pengganti sebab ulahnya sendiri. Tidak pernah terbayangkan oleh Naqeesya harus menikah dengan salah satu putra dari kerabat orang tuanya, di mana dia tahu betul jika pria yang menikahinya sangat mencintai perempuan lain yang kini berstatus sebagai iparnya. Harastha, perempuan bercadar yang ternyata merupakan kembaran Hamizan yang sejak lahir terpaksa harus dipisahkan. Kembali dipertemukan takdir dalam situasi yang bisa dikatakan tidaklah lazim, di mana Hamizan terang-terangan menjatuhkan hati pada sang kembaran. Ada sebuah pertarungan tak kasat mata di antara ketiganya, berperang melawan rasa yang tidak seharusnya ada. Lantas akan bertahan sampai manakah pernikahan tanpa rencana yang melibatkan Hamizan dan Naqeesya? Inilah sepenggal kisah tentang seni menata hati, memadukan satu demi satu potongan yang tak utuh. Sesuatu yang yang sejatinya sudah patah terpecah belah, pincang dari segala sisi, tapi terpaksa harus dibenahi. Published ; 16 September 2024
You may also like
Slide 1 of 10
HAMSYA [ Seni Menata Hati ] cover
GUS DUDA IS MY HUSBAND cover
Ainotameni ( END ) cover
PENGGANTI PERAN PENGANTIN ✔️ cover
Ajari Aku Memohon - TERBIT DI DREAME cover
Between Three Officers (COMPLETED) cover
Dijodohkan Dengan Musuhku? (FreDel) cover
(Complete) Jurnal Pesantren cover
HULYA cover
Polimagination [END] cover

HAMSYA [ Seni Menata Hati ]

57 parts Ongoing

SPIN OFF || MERAWAT LUKA Peribahasa buah jatuh dari pohonnya itu memang benar nyata, bahkan yang terjadi justru buah jatuh sepohon-pohonnya. Bagaimana tidak dikatakan seperti itu, karena dia sangat mengikuti jejak sang ayah, terkhusus dalam hal bertemu dengan sang kekasih halal. Pernikahan menjadi sesuatu paling sakral, impian hampir semua orang, dan pastinya harus direncanakan dengan sangat matang. Lantas apa kabar dengan Hamizan? Pria berusia 24 tahun itu justru menikah di bawah tekanan dan desakan. Dipaksa menikahi perempuan pengganti sebab ulahnya sendiri. Tidak pernah terbayangkan oleh Naqeesya harus menikah dengan salah satu putra dari kerabat orang tuanya, di mana dia tahu betul jika pria yang menikahinya sangat mencintai perempuan lain yang kini berstatus sebagai iparnya. Harastha, perempuan bercadar yang ternyata merupakan kembaran Hamizan yang sejak lahir terpaksa harus dipisahkan. Kembali dipertemukan takdir dalam situasi yang bisa dikatakan tidaklah lazim, di mana Hamizan terang-terangan menjatuhkan hati pada sang kembaran. Ada sebuah pertarungan tak kasat mata di antara ketiganya, berperang melawan rasa yang tidak seharusnya ada. Lantas akan bertahan sampai manakah pernikahan tanpa rencana yang melibatkan Hamizan dan Naqeesya? Inilah sepenggal kisah tentang seni menata hati, memadukan satu demi satu potongan yang tak utuh. Sesuatu yang yang sejatinya sudah patah terpecah belah, pincang dari segala sisi, tapi terpaksa harus dibenahi. Published ; 16 September 2024