"Yang mulia, apa yang akan yang mulia lakukan?" Tanya Perdana Menteri Sin. Raja Jarujitranon menatap surat ditangannya dan meremasnya "ini adalah penghinaan terbesar dalam hidupku. Bagaimana aku akan mengabulkan permintaannya!" Teriaknya kesal. "Saat ini kita mungkin punya pasukan memanah dan pasukan pedang yang tangguh tapi jika dibandingkan pasukan Kerajaan Kreepolrerk, Kita sangat kalah jauh. Mungkin menolak langsung keinginan beliau akan sangat berakibat fatal, mungkin kita bisa menawarkan sesuatu seperti sutra dan emas kepada beliau" Sang Raja berpikir sejenak "Saranmu patut dicoba" Raja Jarujitranon memutuskan untuk membalas surat ditangannya dan menyerahkan surat tersebut ke utusan kerajaan Kreepolrerk. "Aku harap ini akan berhasil" Ujar Raja Jarujitranon. Dia tidak keberatan memberikan hasil alam mereka, tapi dia tidak bisa memberikan salah satu putranya. Apa lagi permintaan Raja Kreepolrerk sangat tidak masuk akal. Bagaimana dia bisa menikahkan putranya dengan seorang Pria. Ini sama saja dengan merendahkan martabat Kerajaan Jarujitranon. A/N Cerita ini Fiksi tidak berkaitan dengan negara, agama, atau orang tertentu. Cerita mengandung unsur Boyslove dan dewasa jadi anak dibawah umur 21 tahun dilarang membaca.All Rights Reserved