Kang Daniel mendapatkan ketenaran pertamanya, tetapi dia tidak yakin dia menyukainya. Industri musik mengendalikan segalanya. Musiknya. Kepribadiannya. Citranya. Teman kencannya. Dia muak dengan semua itu. Dengan bayang-bayang tenggat waktu untuk hit single makin mendekati, Daniel kehilangan kata-kata. Bagaimana dia bisa menulis lagu ketika inspirasinya mati bersamaan dengan kebebasannya? Bagaimana dia bisa menulis ketika dia tidak punya siapapun sebagai sumber inspirasinya untuk menulis lirik? Nah ... di situlah sesosok Ong Seongwoo masuk. Ini adalah novel bxb. Tidak suka? Ya jangan baca. Ini merupakan versi terjemahan dan remake dari karya @OminouslyAnonymous berjudul sama. Karakter dan alur cerita merupakan hak cipta dari yang bersangkutan dan saya telah mengantongi izin untuk menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia dan mengganti tokoh utama menjadi Ongniel.
10 parts