Aku percaya, hari ini aku melepaskan dia karena Allah. Pasti akan Allah berikan seseorang yang jauh lebih baik di kemudian hari -Amalia Khanzia Az-Zahra- Ridho ibu adalah ridho Allah. Jika Ibu memintaku menikah denganmu, aku percaya Allah pasti akan meridhoi. -Rayyan Al-Fakhri- --------------------------------------------------------- "Apa yang Aa' punya untuk menikahi Lia?" tanya Lia dengan pandangan menunduk. Rayyan tersenyum mendengar pertanyaan Amalia barusan. "Saya hanya memiliki Allah yang sesungguhnya Maha Tidak Terbatas, untuk menikah dengan kamu." Amalia Khanzia Az-Zahra, harus melakukan terapi ruqyah berulang kali dengan seorang praktisi Ruqyah yang di kenalkan oleh ibunya, untuk memutuskan jin nasab yang ada pada dirinya. Rasa sakit luar biasa yang belum pernah Amalia rasakan ia rasakan ketika melakukan terapi itu. Perasaan aneh untuk pertama kalinya Amalia rasakan. Perubahan besar terjadi di hidup Amalia. Rasa percaya diri yang dulunya ada berubah menjadi rasa insecure. Amalia merasa apa yang terjadi pada dirinya akibat dosa dan kesalahannya di masa lalu. Maka dari itu, Amalia ingin merubah semuanya. Memperbaiki yang salah dan melepas yang seharusnya ia lepas. Termasuk memutuskan kekasihnya. Karena Amalia sadar bahwa pacaran yang ia lakukan selama ini bukanlah perihal cinta melainkan berbagi dosa. Namun siapa sangka, ketika Amalia mencoba untuk memperbaiki dan merubah diri takdir mempertemukan Amalia dengan seorang lelaki yang mengubah hidupnya. Memberi warna baru untuk Amalia. Mereka bertemu ketika Amalia melakukan terapi ruqyah. Pria itu bernama Rayyan Al-Fahkri. Seorang dokter spesialis penyakit dalam. Akankah Amalia menerima Rayyan untuk menjadi pendamping di hidupnya? Atau malah ingin memilih menjaga hati hanya untuk cinta kepada Allah?. Bagaimanakah kelanjutannya? Langsung aja baca ceritanya 😊
9 parts