Story cover for   I found you in my dream     [Aku menemukan dirimu dalam mimpiku] by Finurha_67
I found you in my dream [Aku menemukan dirimu dalam mimpiku]
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 71
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 28, 2020
Didalam kesunyian yg aku tidak tau dimana aku. 
Disana ada seseorang laki-laki yg melambaikan tanganya kepadaku. 

   
   Saat hendak aku menghampirinya ia makin jauh menjauh,tpi tetap melambaikan tanganya. Tpi tiba-tiba ada yg membangunkan aku dari tidurku. Rupanya aku hanya mimpi. Aku bertanya-tanya,apakah tanda dari mimpi tersebut,apakah ada pertanda? 

   Ayahku memperkenalkan laki-laki temanya untuk menjadi suamiku. Saat aku perhatikan baik-baik, ternyata itu laki-laki yg ada di mimpiku. Ternyata tanda dalam mimpiku itu menjadi kenyataan. Ternyata laki-laki dalam mimpiku menyandang menjadi suamiku kelak. 



      Penasaran dengan kelanjutan cerita diatas? yuk 
         Simak kelanjutan cerita dari cerita diatas 
            Nanti jangan lupa tinggalkan jejak kalian 
               Dengan memberikan vote+saran 
                                  See you : )
All Rights Reserved
Sign up to add I found you in my dream [Aku menemukan dirimu dalam mimpiku] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
selamat pagi cinta by zheelalune
30 parts Complete Mature
semua hal bodoh ini bermula dari diary ku yang tak sengaja ku jatuhkan di hadapan pria yang kucintai diam-diam. Topan Rastajaya. pria yang aku cintai sedari usiaku tujuh tahun. pria yang terbiasa untuk kehilangan dan mencoba untuk mempertahankan. sayangnya dia kembali hancur akibat ketidak percayaan. "ternyata" satu kata yang membuatku tertahan di ambang pintu kamar menatap Topan dengan penuh rasa takut. pria itu duduk di tepi tempat tidurku tampak berantakan dan wangi alkohol menyeruak dari tubuhnya. "kenapa masuk ke kamar aku seenaknya sih Topan sinting!" pria lembut milikku kini tampak menakutkan. semenjak pernikahannya batal akibat si pengantin yang kabur dengan pria lain. "saya lebih tua tiga tahun jadi bersikaplah lebih sopan" jawabnya sinis. Topan tak pernah menghiraukan ku. tak pernah menganggap ku ada bahkan ketika lima tahun aku menumpang di rumahnya. baginya aku hanya angin lalu. sahabat mendiang adiknya. tak lebih dan tak kurang. aku berlari dan merampas diary yang berisi tentang semua tentangnya. tentang aroma tubuhnya tentang kesukaannya dan tentang alasan yang tak logis mengapa aku sangat mencintainya. "ternyata kamu suka sama saya" jantungku serasa ingin lepas dari tempatnya. buru-buru berputar dan berlari keluar. namun tangan Topan lebih cepat menggapai tanganku dan menahanku yang menjadi gila tak keruan. mematung dan tak berkutik. aku mencoba untuk mempermanenkan situasi saat ini agar tak beranjak karena terlalu malu. sudah tiga bulan pria itu tak pernah pulang. bahkan rumah menjadi sangat kosong mengingat si empunya rumah yang tak pernah ada. om Irawan juga tak pernah pulang semenjak menikah lagi. "kalau begitu saya minta bantuan kamu" ucap Topan yang kudengar seperti petir. aku tahu dia akan mencoba menjadi sopan. "maaf. aku sudah tidak menyukai kak Topan lagi. maaf kalau kakak tidak suka" aku menarik tanganku menyatukan keduanya dan memejamkan mata. namun pria itu menarik tanganku "jadi tunangan ku"
You may also like
Slide 1 of 10
Jejak Luka Di Bawah Langit Senja cover
Akhir Penantian Diujung Senja cover
Mahligai Sunyi cover
Story Nisya cover
Paper Hearts cover
GENRENYA SALAH! (Tamat) cover
Angel To Raya (END) cover
Mimpi Yang Terwujud | Nct Dream cover
Istri Sah Ikky [B×B] cover
selamat pagi cinta cover

Jejak Luka Di Bawah Langit Senja

17 parts Ongoing

Aku pernah melangkah penuh percaya diri di kampus negeri, di mana mimpi-mimpi sederhana terasa seolah sudah ada di ujung tangan. Aku aktif, dikenal, dan percaya bahwa masa depan yang cerah hanyalah soal waktu. Tapi ketika ibu pergi, semuanya runtuh tanpa ampun. Sunyi menyelimuti rumah yang dulu penuh tawa, tabungan menguap seperti angin, dan Jati diri terhempas jauh melayang lalu sirna bersama rasa kecewa, Ayah terdiam dalam kebingungan, kehilangan arah yang dulu ia genggam erat. Aku yang muda, yang seharusnya berlari mengejar mimpi, terjerat oleh tanggung jawab yang terlalu berat untuk dipikul sendiri. Aku berhenti kuliah, bukan karena kehilangan semangat, tapi karena harus memilih, melanjutkan mimpi yang kian menjauh, atau bertahan untuk keluarga yang runtuh. Hari-hariku berlalu begitu saja, menampung lelah yang tak selalu terlihat, dan pertanyaan tanpa jawaban yang terus menghantui kenapa dunia ini tak selalu berpihak pada mereka yang berjuang paling keras? Aku merangkai kekuatan dari serpihan kehilangan, menenun harapan dari kegelapan yang pekat. Aku berdiri, walau rapuh, karena menyerah bukanlah bagian dari ceritaku. Perjalanan ini belum selesai, dan aku tahu, langkahku harus terus berlanjut, meski dunia kadang membelakangi dan meninggalkan.