🥀 Ketika Tersakiti 🥀

Pernah baca dimana ya lupa, isinya gini "ketika kita tersakiti oleh ucapan manusia, maka disaat itu juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegur kita agar lisan kita tidak menyakiti manusia". Teringat faidah kajian, tapi ana lupa ustadz siapa :D
Faidahnya yaitu, "Ikhlas adalah pujian dan celaan itu bernilai sama dihati engkau". Dan faidah itu adalah perkataan para ulama.

Jadi, kesimpulannya jika kita masih sakit hati dengan celaan manusia atau bangga dengan pujian manusia maka sifat riya masih ada di dalam hati kita.

Dan dari kalimat yang pernah ana baca (paragraf pertama), bisa disimpulkan juga bahwa kalimat sebelum koma kurang tepat, tetapi kalimat setelah koma insha Allah tepat.

Dan Nabi ﷺ pernah bersabda yang artinya
"Seorang muslim yang baik ialah yang tangan dan lisannya tidak saling menyakiti orang lain"
(H.R. Bukhari dan Muslim)

Trakhir, yang perlu kita pedulikan dari lisan manusia ialah nasehat, bukan pujian.
Dan salah satu adab menasehati ialah secara personal, entah itu 4 mata ataupun japri.

Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada kita semua. Barokallahu fiykum .
.
📝Ikfan Abu Sa'id
#janganadasyirikdiantarakita