Ini adalah cerita yang sebagian nyata dan sebagian lagi fiksi.
Ini kisah tentang pertemuan laki-laki dan perempuan yang dulunya teman Sekolah Dasar, saat SMP mereka berpisah, lalu di pertemukan lagi di SMA yang sama.
Seorang laki-laki tampan, humoris, manis,cool, dan menawan, aurahnya mampu memikat seluruh hati kaum hawa. Dia adalah Gavino Aldwin.
Laki-laki yang memiliki humor baik,
murah senyum serta ramah kepada siapapun membuat kagum para ciwi-ciwi di sekolahnya karna sikapnya yang ramah kepada siapapun dan menerima baik siapapun yang ingin berteman dengannya.
Tetapi tidak saat ia bertemu wanita keras kepala, emosian, dan selalu mencari masalah, awalnya perempuan itu adalah wanita yang paling di benci Gavin sejak menduduki bangku SD,
Wanita ini banyak di gemari laki-laki tampan, bahkan seorang primadona di SMA nya, tetapi karna sifatnya yang sedikit judes serta tatapan sinisnya kepada setiap orng yang dilihatnya, para kaum Adam lantas tidak berani mendekatinya.
Dia adalah Keanna Tynetta Emorra. Perempuan polos dan lucu saat bersama keluarganya, bisa menjadi manjaa saat bersama kekasihnya, dan bisa berubah menjadi sangat gila dan konyol jika bersama sahabatnya. Namun jangan salah, keanna akan berubah menjadi perempuan galak, dingin, dan bahkan sadis jika berhadapan dengan siapapun yang berani mengusiknya.
Bagaimana Kelanjutan dari kisah Mereka? Akankah keanna dapat menaklukkan hati seorang berhati es seperti Gavin?
Daripada Penasaran Mending Kita Baca Yuk 😄😁
awal publish: 28 April 2020
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.