A Different Destiny
  • Reads 20
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 20
  • Votes 2
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 28, 2020
"Maaf, saya tidak sengaja menabrak mu".- Zhaou Lin Yi

Xiao Zhi tidak menjawab karena dia sedikit kaget dengan apa yang dia lihat sekarang.

"Kenapa pandangan nya tidak berhenti melihat ku". batinmu yang sedikit bingung karena maaf mu tidak di jawab.

"Saya harus pergi dan maaf sekali lagi" - Zhaou Lin Yi

Saat kamu berjalan melewati laki-laki tersebut dia langsung menahan lengan mu kamu pun terhenti dan sedikit menoleh, tapi bukannya kamu melihat laki-laki tersebut kamu justru tidak sengaja melihat gelang yang laki-laki tersebut pakai.

"Gelang ini?, bukan-bukan itu hanya mimpi jadi tidak perlu ku ingat lagi." dan kamu langsung tersadar dengan apa batin mu ucapakan barusan.

Kamu pun segera melepaskan tangan laki-laki tersebut yang menahan tangan kanan mu. Tanpa berbicara sedikitpun kamu langsung pergi meninggalkan laki-laki tersebut.

"Xiao Zhang". - Xiao Zhi
gumam Xiao Zhi setelah melihat perempuan tadi.


Akankah Xiao Zhi dan Lin Yi dapat bersama seperti dulu?
Dengan kondisi Lin Yi yang kehilangan ingatan setelah kejadian  2 tahun yang lalu yang hampir merenggut nyawa nya.
All Rights Reserved
Sign up to add A Different Destiny to your library and receive updates
or
#11fantas
Content Guidelines
You may also like
kyra and sistem by bbulbulan_
37 parts Ongoing
WARNING‼️ - Typo bertebaran ✅ - chapter Masih lengkap ✅ - penulisan masih kurang ✅ Ini cerita pertama yang aku buat, mohon kerjasama nya dan baca info pentingnya dulu sebelum baca! Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung dan apa bila ada kesamaan nama tokoh, latar belakang, dan alur, maaf yaw. Tapi ini asli dari imajinasi author sendiri kok:) Spoiler dikit, isinya cogan sama cecan semua. Siapa tau ketularan cantik ama ganteng nya karena baca, yakan? 😈 Tandain typo, komen dan follow! Jangan jadi silent readers! ^^ Author menerima kritik dan saran, mohon menggunakan bahasa yang sopan dilapak ini. Maaciw, sekian Terima gaji❤ ⋇⋆✦⋆⋇  Gadis itu mengendus-endus sekitar, bau apaan ini bjir, huek Karena tidak tahan akhirnya ia turun menuju sungai deras yang ada dibawah jembatan itu dan melihat pantulan dirinya, seketika matanya melotot sempurna seakan bola mata akan keluar menggelinding. Itu... Gua? Ga salah? Pasti salah!! "Fuck!! Bangsat, anying!! Burik banget, ini siapa?!! " Tunjuknya pada pantulan di air itu ⋇⋆✦⋆⋇  𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗹𝗼𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴... 𝟭%...𝟰𝟯%... 𝟲𝟳%... 𝟳𝟵%... 𝟵𝟵%... 𝘁𝗶𝗻𝗴!! 𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗲𝗿𝗿𝗼𝗿... 𝗺𝗲𝗺𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵... ⋇⋆✦⋆⋇   Apa semua ini memang semirip itu dengan kehidupan sebelum nya? Apakah protagonis wanita juga ternyata adalah teratai putih seperti yang ada di novel fantasi yang pernah ia baca juga? Raga siapa yang ia tempati sekarang ini? Jika memang raga tokoh tanpa peran tapi kenapa tidak ada data sedikitpun? ⋇⋆✦⋆⋇  Misteri apa yang dihadapi oleh 𝘀𝗶 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗶𝗻𝗶? Dari pada metong karena kepo mampus, Cus baca selagi lengkap‼️
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
RUBY ANDROMEDA cover
I Wanna Be Antagonist cover
What If We? cover
SENANDUNG [END] cover
HEART OF FIRE  cover
kyra and sistem cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
JADI COWO  cover
TABITHA [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

42 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout