If I Say I Love You, Would You Be Mine?

Siklus percintaan Jani dari tahun ke tahun itu selalu sama. Pertama, dia selalu menyukai seseorang yang tidak menyukainya. Kedua, dia melarikan diri ketika ada lelaki yang menyukainya.

Padahal Jani sudah membayangkan kisah cintanya bakal se-uwu pasangan from this to this di Twitter. Tapi, meskipun kisah cintanya belum pernah happy ending, Jani ngerasa beruntung punya seseorang yang bisa diandalkan. Yang mau nemenin nonton film series tiap weekend. Seseorang yang meskipun marah-marah saat disuruh jemput, tapi tetap aja nongol sambil bawain hoodie kebesaran biar Jani nggak kedinginan.

Rasanya Jani seperti terjebak dengan satu orang. Orang itu siapa lagi kalau bukan Badha. Atharva Badha Pambudi.

Mau galaunya karena cowok ataupun kerjaan, baliknya ya ke Badha lagi.. Badha lagi. Baginya, Badha itu seperti rumah. Meskipun menyesakkan tetapi mampu memberi perlindungan. Membuat dia merasa aman. Makanya Jani sengaja terjebak di dalamnya. Badha selalu ada di setiap tawa, tangisan, dan pertengkaran. Badha itu seperti 'penyakit' sekaligus obat yang menyembuhkan.

Jani bahagia bersama Badha.

Tapi... Apa Badha juga bahagia?

Karena untuk pertanyaan Jani tentang "hubungan kita ini apa?"

Badha nggak pernah ngasih jawaban.

©twinklelittlestar_s