Bang Ye Dam seorang anak SMA yang menjalani kehidupan seperti remaja kebanyakan. Meksipun terlihat ceria saat bersama orang lain, namun dia adalah tipikal anak laki-laki yang lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan membaca dan menulis di buku catatan. Kehidupannya sangat normal dan biasa-biasa saja. Teman-teman atau orang-orang di sekitar Ye-dam mengagumi sosoknya yang ramah, baik hati, pintar di sekolah, suka membantu, sangat perhatian terhadap orang lain dan sangat penyayang. Hingga satu hari, Ye-dam mulai menyadari ada yang berubah di hari-harinya setelah pertemuan dengan seseorang di sebuah kafe dekat pantai di Pulau Jeju. Orang itu, Choi Hyunsuk mendekati Ye-dam dan bertanya apakah ia suka menggambar. Ye-dam segera menjawab bahwa ia tidak terlalu pandai menggambar, meskipun ia suka menggambar sesuatu di buku catatannya. Jawaban Ye-dam itu membuat Hyunsuk memberinya sebuah boks berisi empat buah buku sketsa yang sampul depannya kelihatan sangat unik. Hyunsuk lalu berkata pada Ye-dam bahwa buku sketsa itu tidak hanya untuk menggambar saja, tetapi juga bisa untuk menulis seperti dalam buku catatan harian. Setengah kebingungan, Ye-dam menerima buku sketsa itu, dan Hyunsuk meninggalkannya begitu saja tanpa menyebutkan nama terlebih dahulu. Dari empat buku sketsa itu, Ye-dam akan menuliskan cerita-cerita menarik dari orang-orang di sekitarnya, yang bahkan belum pernah ia kenal sebelumnya. Ye-dam menyadari bahwa ternyata setiap orang memiliki masing-masing cerita yang begitu menakjubkan.
10 parts