Anyway Who Cares? [SLOW UPDATE]
  • Reads 878
  • Votes 70
  • Parts 2
  • Reads 878
  • Votes 70
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 28, 2020
[I Wanna be U Fanfiction]
[Modern AU]
.
Medeia berubah menjadi pribadi dingin yang tidak bisa berpikir rasional setelah mengalami dua kali pengkhianatan yang merenggut segalanya.

Dua kehidupan dengan pengkhianatan yang sama. Namun, dia tidak bisa mengingat orang yang selalu berada di sisinya dan membantunya, mungkin itu adalah salah satu kutukan yang diberikan oleh Putra Mahkota masa itu, Iaros Orona Eperanto.

Sampai seseorang datang, mencoba untuk melewati dinding pembatas miliknya yang semenjak itu tidak pernah meninggalkan sisi seorang Medeia, di kehidupan terdahulu maupun sekarang.
.
"Halo nona"
"Ya, Halley"
.
Begitulah takdir mempermainkan kehidupannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Anyway Who Cares? [SLOW UPDATE] to your library and receive updates
or
#542tragedi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.