PENYESALANKU
  • LECTURAS 274
  • Votos 33
  • Partes 7
  • LECTURAS 274
  • Votos 33
  • Partes 7
Concluida, Has publicado abr 28, 2020
Contenido adulto
Kania Larasati, seorang wanita yang memiliki masalalu kelam, berharap menemukan seseorang yang bisa merubah segalanya dalam hidupnya.


Hanya satu pertanyaan Kania, "sampai kapan Tuhan akan berbaik hati kepadaku?"

Bantu kania menemukan jawabannya
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir PENYESALANKU a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
santri nakal vs gus dingin [END] cover
Temen abang-jjk REVISI cover
Istri pengganti CEO dingin  cover
Gadis Bercadar Dan King Mafia {Open Pre-Order} cover
Gus Abizar  cover
ENIGMA : Last Flower cover
Cinta Dalam Diam Fatimah Dan Ali [COMPLETED] cover
 MARDARA cover
GUS RAKA ITU, SUAMIKU!!  cover
QUOTES cover

santri nakal vs gus dingin [END]

50 Partes Concluida

Azizah Nur Fadilah awalnya adalah seorang gadis biasa yang ketahuan berpacaran, sehingga ayahnya memutuskan untuk memasukkannya ke Pondok Pesantren Nurul Huda agar lebih terjaga. Awalnya, ia sulit beradaptasi dan sering dihukum oleh Gus Fahran, seorang pengajar tegas di pesantren tersebut, karena sering melanggar aturan. Namun, setelah delapan bulan, ia mulai lancar mengaji dan tidak lagi dihukum. Suatu hari, Azizah difitnah berpacaran dengan santri putra, hingga kembali dihukum oleh Gus Fahran. Setelah diselidiki, ternyata Noni yang menyebarkan fitnah itu. Noni akhirnya dikeluarkan dari pesantren, dan Gus Fahran beserta orang tua Noni meminta maaf kepada Azizah. Setelah lulus dari pesantren, Azizah dan Gus Fahran semakin dekat. Meski awalnya Gus Fahran masih terjebak dalam kenangan Aisyah, cinta pertamanya yang telah meninggal, ia akhirnya menyadari bahwa Azizah adalah jodohnya. Karena tidak ingin pacaran, ia langsung melamar Azizah. Mereka menikah dengan penuh haru dan mulai hidup bahagia. Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Azizah didiagnosis kanker dan kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya meninggal pada 23 September 2017. Gus Fahran sangat terpukul, menangis dalam shalat tahajudnya, dan berjanji tidak akan menikah lagi karena cintanya telah habis untuk Azizah Nur Fadilah.