Perihal mimpi disholat istikharahku. Tentang seorang gadis cantik nan anggun. Gadis yang selalu mendengar seluruh celoteh dan omelanku di kelas karena ulahnya. Bagaimana bisa selalu dia yang ada di mimpi ini? Aku selalu yakin dan percaya. Bahwa Jodoh sudah ada dalam lauh mahfudz, jauh sebelum alam semesta diciptakan. Berulang kali kuhapus, berulang kali kuulangi. Kenapa masih saja sama? .... Dialah 'adelia khaerunnisa'. Nama itu lagi dan lagi, Baiklah. Aku tak akan bermimpi itu lagi. Sudah kuputuskan. Aku akan memperjuangkan. Apa yang selalu kumimpikan. Tidak peduli seperti apa nanti akhirnya. Namun biarkan aku berusaha, meski nanti pada akhirnya mungkin kecewa. Takdir memang begitu lucu. Mempertemukan aku dan kamu yang sebelumnya tak saling tau. Jika memang kamu dan aku adalah jodoh yang Allah pilihkan. Maka tunggu aku mengucap kata khitbah, di depan ayahmu. Tunggu hingga hari itu nanti tiba. Aku mencintaimu 'Adelia....' Cinta yang pada awalnya mungkin sebuah kesalahan atau mungkin sebuah kebetulan. Kini akan ku perjuangkan, meski hanya sebatas pecandu temu di sepertiga malam.