MAGIC ELEMENTAL
  • Reads 229,124
  • Votes 24,624
  • Parts 38
  • Reads 229,124
  • Votes 24,624
  • Parts 38
Ongoing, First published Apr 29, 2020
Takdir seseorang tidak bisa diubah bukan? Jika ingin mengubah takdir itu sendiri akan mustahil.

Sama seperti ketujuh pemuda biasa yang ternyata seorang elemental terkuat yang ditakdirkan sejak kecil untuk menyelamatkan dunia. Mereka harus membunuh para musuh yang terus saja menyerang demi mendapatkan sebuah batu milik salah satu dari mereka. Batu kristal dari pengendali ice murni. Pengorbanan demi pengorbanan mereka lakukan, bahkan darah dan keringat menjadi saksi ketika mereka bertarung. 

Jika bulan merah sudah datang, mereka harus mengorbankan sesuatu mungkin bisa saja nyawa seseorang untuk melindungi dunia para elemental. 

❝Ini adalah akhirnya.❞

❝Mari kita akhiri ini, bersama.❞

❝Ini takdir bukan?❞

Jadi bagaimana kelanjutannya? 
-


# 1 in elemental (24-09-2020) 
# 1 in namjoon (29-09-2020)
# 4 in namjoon (07-10-2020)

Sampul oleh silvianimlna. 

©2019
All Rights Reserved
Sign up to add MAGIC ELEMENTAL to your library and receive updates
or
#315magic
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
JADI COWO cover
Rafael Natha D. cover
I'm Not A Villainess cover
Ibu Antagonis cover
SENANDUNG [END] cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Become The Extras?! [BL] cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout