BESTFRIEND | minyoon.
  • Reads 3,529
  • Votes 270
  • Parts 7
  • Reads 3,529
  • Votes 270
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 29, 2020
"Kau menyebut kita sahabat, namun memperlakukanku bagai kekasih."
.
.
.
Yoongi selalu menganggap Jimin sahabatnya, tapi perasaannya goyah saat Jimin menghujaninya dengan kasih sayang yang tak wajar. Di sisi lain, Jimin terlalu keras kepala untuk menyadari perasaannya.

Bisakah mereka membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih spesial?

(Based on the song : just a friend to you - meghan trainor)
.
.
BxB
Pjm x Myg
Park Jimin! seme
Min Yoongi! uke
All Rights Reserved
Sign up to add BESTFRIEND | minyoon. to your library and receive updates
or
#12jiminsuga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.