Story cover for The Red Castle by Watashiwavi
The Red Castle
  • WpView
    Reads 598
  • WpVote
    Votes 239
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 598
  • WpVote
    Votes 239
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Apr 29, 2020
Burung yang terbang tak akan membenci angin. Begitu pula dengan perjalanan yang tak pernah membenci langkah. Hidup adalah tentang bagaimana mengambil keputusan. Tetapi sanggupkah aku mengambil keputusan jika yang kutahu hanya manisnya permen loli serta tangis yang begitu mengemis kasih? Hidupku telah hancur sejak awal. Aku tak punya pelita. Saat aku lahir aku sudah tersesat. Labirin kehidupan begitu jahat. Suratan takdir begitu kejam. Tetapi ini bukanlah akhir, melainkan sebuah permulaan yang keji.
All Rights Reserved
Sign up to add The Red Castle to your library and receive updates
or
#77histori
Content Guidelines
You may also like
US AND LAKE COMO ITALY [ON GOING] by moonskyther
9 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM BACA] CERITA ORIGINAL HANYA ADA DI AKUN : moonskyther, selain itu berarti PLAGIAT. BLURB : Kehidupan selalu memiliki misterinya sendiri, dengan rasa sakit atau dengan rasa bahagia ia menciptakan segelintir karakter manusia. Beberapa manusia mungkin dapat berdamai dengan hidupnya, dengan masa lalunya yang kelam, melanjutkan aktivitas hidup seperti biasa. Namun, itu tidak berlaku untuk manusia yang hidupnya telah tragis bahkan sejak ia masih kecil. Rasanya, hidup bagai badai yang selalu mencekamnya. Ia masih hidup, namun jiwanya telah lama mati. Ia masih berenang, namun jauh di dalam dasar sana ia telah lama tenggelam. Manusia tidak pernah sembuh perihal luka dan trauma. Mereka selamat dari kecelakaan, namun telah sepenuhnya cacat seumur hidup. Tapi sekali lagi, dunia terlalu jahat untuk manusia menjadi lemah. Dunia terlalu jahat untuk manusia yang tidak sedikitpun mempunyai alasan untuk tertawa ditengah telah berdarah-darah hidupnya. Alasan-alasan kecil untuk tetap bertahan hidup, bagai sebuah pondasi untuk pertahanan diri. Semua orang memiliki alasan bertahan hidup yang berbeda, untuk sekedar selalu menikmati segelas es kopi di pagi hari, atau untuk sekedar dapat berkunjung ke tempat yang ingin dinikmati. Hal itu yang selalu terlintas dalam benak seorang Aryan, dengan mimpinya yang selalu ingin melihat indahnya hamparan air danau Como. "Setidaknya sekali dalam hidup, aku ingin membawa diriku, aku ingin memuja mataku untuk melihat keindahan danau Como, itu inginku setidaknya sebelum aku melebur menjadi tanah." - Aryan Bagaskara Adhiwijaya.
You may also like
Slide 1 of 9
Alasannya, Dibenci Kehidupan cover
Iyrin : Di Balik Sayap dan Bisikan cover
REINKARNASI (END) cover
𝗠𝗨𝗦𝗨𝗕𝗜: 結び ┆ Takiishi Chika × Reader ┆WBK Nii Satoru   cover
Get in the Dark  | ON GOING cover
Black Night Village cover
Jeritan Anak Broken Home 17+ cover
US AND LAKE COMO ITALY [ON GOING] cover
Who Is Called A Bird?!  ||『VOLUME 1』 cover

Alasannya, Dibenci Kehidupan

20 parts Complete

Dia, katanya, pernah ingin mati saja. Alasannya? Banyak. Burung camar pernah seenaknya mematuki masa lalunya, dia bilang. Tali sepatunya terlepas dan ia malas mengikatnya lagi, dia bilang. Tapi dia masih hidup. Dia, katanya, dibenci oleh kehidupannya sendiri. Ia tak peduli jika dirinya mati, dia bilang. Tak peduli kalau orang lain hidup atau mati, dia bilang. Berusaha mencari arti hidup itu sia-sia, dia bilang. Tapi dia masih hidup. •夢実• Sebuah cerita pendek, fiksi lagu kontemporer. ‼️Peringatan!‼️ ‼️15+‼️ Berisi konten berupa bahasa kasar dan pemikiran yang mungkin tidak sesuai dengan latar belakang pembaca. Harap memperhatikan peringatan ini untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman - yang mungkin saja berbahaya nantinya - antara penulis dan pembaca. {Tapi kalo udah baca peringatan di atas dan masih pengen baca, jangan salahkan saya kalo ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa diterima. Saya berusaha membuat konten yang bisa dinikmati banyak kalangan, tetapi ada hal-hal yang perlu dipertahankan demi kesesuaian alur. Mohon pengertiannya :)} ©2020 Phantazein_402. All Rights Reserved.