Hidup dalam kesengsaraan, hinaan, pukulan, semua sudah di alami olehnya selama 15 tahun ini, Gempa, tinggal di sebuah keluarga yang bahkan tak menginginkan dirinya, kedua orang tuanya membencinya, selama 15 tahun, sosok itu tak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ke duanya menganggapnya tidak ada, hanya satu orang yang menganggapnya ada, yaitu adiknya.
Dirinya di sekolah bahkan sama sekali tidak memiliki teman. Dia dibenci, di hina, namun ia selalu tersenyum, tidak ada yang tau, bahwa di balik senyumnya itu, ada beribu luka yang ia sembunyikan, kecuali sang adik, yang mengetahui semua luka yang di alami kakaknya. Mau tau kisahnya? Jom baca
Senandung Rengganis adalah sosok karakter figuran dalam novel yang sangat menyedihkan, ia digambarkan dengan wajah yang buruk rupa serta sifatnya yang lemah mudah ditindas.
Sosok tersebut juga selalu menjadi rasa pelampiasan amarah karakter protagonis pria yang tak lain adalah suaminya sediri. Karena menurut sang protagonis, Senandung adalah batu besar yang menjadi halangan untuknya bisa bersama dengan wanitanya (protagonis wanita) dan sosok Senandung tersebut di akhir cerita akan mati karena dibunuh suaminya sendiri.
Lantas bagaimana jika jiwa seorang gadis ambisius dan licik memasuki tubuh Senandung?
[Story transmigrasi ke-3 setelah Transmigration Queen & Protagonist Girls]
_________________________
PLIS JANGAN PLAGIAT YA SAYANG-SAYANGKU!!!
HARAP FOLLOW AKUN KU DULU SEBELUM BACA!!!