"Jadilah wanita mahal dan berkelas. Janganlah memamerkan harta berhargamu yaitu auratmu. Wanita yang mahal dan berkelas bukanlah wanita yang mendapat perhatian dari lelaki, ketika berjalan dengan memamerkan lekuk tubuhnya. Wanita mahal adalah wanita yang menjaga auratnya dari mata liar lelaki, wanita yang mampu membuat lelaki malu menatapnya secara liar. Karena barang yang berkelas itu bukanlah barang yang dilihat banyak orang dengan seenaknya yang siapapun boleh melihatnya. Barang yang berkelas adalah barang yang hanya boleh dilihat oleh mereka yang mampu, yaitu suamimu." Tegas Gibran, miris dengan kelakuan abg jaman sekarang.
"Dan laki-laki yang baik seharusnya bisa menjaga ucapanya, lelaki yang baik seharusnya bisa menjaga lisan-nya agar tidak mudah menghina orang lain terutama perempuan." Tak terasa cairan bening kini membasahi pipinya, sakit? Pasti, bagaimana tidak sakit, jikalau ada seseorang yang merendahkanya seperti itu terlebih orang tersebut ialah orang yang sangat dikagumi.
started 30 April 2020
Cover by @aquila6
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-