The Secrets in Barra Island [#1 LANCASTER SERIES]
10 parts Ongoing "Aku harus mencari tahu siapa diriku sebenarnya. Jiwa ini terjebak! Kau mau membantuku, bukan?"
Shawn Peter Lancaster, siapa yang tidak mengenalnya? Sang jenius pemilik IQ 200 serta anak dari orang terkaya ke-3 di dunia. Ketika usianya menginjak 4 tahun, entah dorongan dari mana ia menanyakan pada sang ibu apakah dirinya adalah anak kandung keluarga Lancaster? Ia menanyakan karena ia terus saja bermimpi.
Di mimpinya, ia merasa terjebak dalam sebuah tubuh yang bukanlah dirinya. Ia merasa jika ia bukanlah Shawn Lancaster seperti yang khalayak Washington DC kenal.
Saat ia beranjak dewasa, ia menceritakan semua yang ada di benaknya pada teman baiknya yaitu Ashley Olivier. Gadis dari keluarga bangsawan tersebut begitu penasaran dengan apa yang sahabat baiknya itu ceritakan. Karena ia tahu, jika Shawn tidak mudah berbohong. Hal itu membuatnya ingin mengetahui lebih dan lebih lagi. Kilasan sebuah kejadian mengerikan sering melintas begitu saja di benaknya. Seakan ia adalah pemeran utama dalam kejadian yang begitu mengerikan tersebut. Suara tembakan, pesawat, bom dan teriakan banyak tentara.
Beberapa kejadian tersebut membuatnya seakan berada di tempat serba putih. Tak ada penghujung maupun pembatas. Hingga lubang hitam mendekat ke arahnya dan memerangkapnya ke dalam hingga terlahirlah ia di keluarga Lancaster di era modern yang tidak pernah sekalipun ia bayangkan. Adalah Mark Altringham, seorang tentara Amerika sekaligus pilot pesawat tempur pada masa perang dunia ke-2 diutus ke wilayah Barra, Skotlandia.
Beribu pertanyaan selalu berputar di benaknya dan ingin sekali ia tumpahkan namun kepada siapa? Tidak ada yang memercayainya! Hingga ia memutuskan untuk mendatangi pulau itu. Ya, pulau yang selalu ada di mimpinya. Hanya itu cara untuk mengetahui semuanya. Ashley mengatakan jika itu hanya ada satu kemungkinan. Bahwa dirinya telah.... mengalami sebuah REINKARNASI.
***
This story inspired based on the true story.
The boy named CAMERON MACAULEY and JAMES LEININGER