"Kak..., tunggu gue belum kelar ngomongnya.. " "ih, kak jangan kenceng kenceng dong jalannya ,Kak gue mo jelasin dulu..... " "jangan langsung ambil keputusan dengan emosi Kak... " BRUKKK "aww, sakit... " kak tara menoleh kebelakang dan menemukan Jessy sedang duduk lemas di dekat pohon. ia langsung lari menuju ke arah jessy dengan kecepatan super. "lo gapapa."suara berat dari Kak tara membuat Jessy terkejut . "sakit tau..." "lagian siapa suruh ngejar gue," Kata Kak tara dengan muka khawatir campur galak. '' jatuhkan jadinya." "khawatir ya kak?" kata Jessy sambil senyum. kak tara menatap Jessy dengan tatappan dinging . jessy yang tadinya senyum-senyum jadi takut dengan tatappan kak tara saat ini. mereka saling tatap dan saling diam. "gue khawatir karna gue cinta dan sayang sama lo, jessy!" Kata kak tara tiba tiba. jessy speechless. "jessy," kata Kak tara dengan suara pelan. jessy masih diam seribu bahasa dan seribu Kata. "jangan lakuin itu lagi yha." kak tara masih berucap pelan sambil senyum, senyum itu terlihat sangat tulus. "I-iya kak." kata jessy terbata bata dan membalas senyumnya. ***** Itu cuplikan di part ye >o< Banyak yang minta aku buat ngasih spoiler nih.. Jessyca Ameinda putri, cewe baik yang menyukai tetangga depan rumahnya dari pertama ia pindah. Semua masih berjalan normal hingga ada orang lain yang masuk ke hidup Jessy. Lelaki itu telah menyukai Jessy dari lama, tapi.. Ia tak pernah berbicara ataupun saling sapa, hingga tiba dimana mereka saling kenal. Saat itu Jessy masih menyukai Gilbert tetangga depan rumahnya, ia mengganggap Tara sebagai teman. Hari demi hari Jessy semakin tau seorang Gilbert yang ia cintai ini selalu melukai hatinya tapi Tara selalu ada untuknya. Saat itu pula Tara pergi dari hidup Jessy, ia menyesal telah membuang Tara. Tara kembali dan mereka menjalin hubungan. Lalu apa yang terjadi selanjunya? Kalo mau tau kisah selanjutnya dibaca ya.. Terimakasih :) Copyright©keizzanasywa