DEVAN X DYANDRA (On Going)
  • LECTURAS 4,541
  • Votos 699
  • Partes 32
  • LECTURAS 4,541
  • Votos 699
  • Partes 32
Continúa, Has publicado may 01, 2020
BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!! 

IKUTI CERITA INI SELAGI ON GOING√

                              •  PROLOG  •

Devano Pratama Anak Papa Sultan Dika Arjaya yang paling ganteng, baik hati, dan rajin menabung tak menyangka bahwa ia akan terjebak situasi friendship bersama Dyandra Disty yang merupakan sahabat sekaligus teman masa kecilnya. Di tolak berkali-kali oleh Dyandra tidak membuatnya kapok, padahal Dyandra melakukan itu semua terpaksa, iya terpaksa. Karna Dyandra juga memiliki perasaan yang sama pada Devan. Namun, ia tahu bersatu dengan Devan bukan jalan yang terbaik. Dyandra yang berusaha menjauh, Devan yang berusaha mengejar, dan Dika kakak kelasnya yang juga menyukai Dyandra sebisa mungkin mendapatkan hatinya. 

Siapakah yang akan Dyandra pilih? 

Devan atau Dika yang pantas untuk Dyandra? 

Akan kah Devan menyerah? Ataukah Dyandra yang justru akan luluh padanya? Atau justru mungkin... Dika lah yang berhasil mendapatkannya?

Cerita ini hanya rekayasa (murni hasil imajinasi penulis) . Jika ada kesamaan nama alur, dan tempat kejadian hanyalah kebetulan belaka.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir DEVAN X DYANDRA (On Going) a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#300kasmaran
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kilian [END] cover
Argavanil cover
 ARGALA cover
ERLAN PANDU WINATA cover
FIX YOU cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

MAHESA

48 Partes Continúa

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan