"PUNYA MATA GAK LO!, DASAR CABE!" Sahut Naga marah dengan kejamnya,tidak memandang gender. "Apa! Cabe? Kurang ajar banget sih ini cowok!" Batin Biru marah. "Aku rasa kakak masih punya mata buat ngeliat aku punya mata atau nggak." Jawab Biru dengan raut wajah tenangnya. "BERANI NYAHUT YA LO ANJING!" Pekik Naga geram setelah mendengar jawaban dari Biru. "kan tadi kakak nanya!" Jawab Biru lagi dengan tampang polosnya "NGELUNJAK YA LO!" Murkah Naga dengan wajah merah karna sangat emosi. "Perasaan dia yang nabrak aku deh,kenapa jadi dia yang marah sih, harusnya kan aku." Batin Biru sekali lagi . "Udah beberapa dosa loh kakak dapat untuk beberapa menit ini!" Sahut Biru sambil melibat jam tangannya. "Kurang ajar nih cewek, belum tau siapa gue nih! Ooh...gue tau nih cewek pasti cuman cari perhatian doang ke gue! Ck,basi cara lo!" Batin Naga. "Ck njay, gue tau lo itu cuman cari perhatian doang kan ke gue! Ngaku lo!" Tuduh Naga dengan pedenya. "Maaf kak,tapi aku udah cukup dapat perhatian dari orang tua aku. Jadi aku gak perlu lagi cari perhatian ke orang lain. Apa lagi orang galak kayak kakak. Aku permisi Assalamualaikum." Jelas Biru setelah mendengar perkataan Naga yang menurutnya tidak masuk di akal. Setelah memberikan penjelasan kepada Naga ia pun pergi dari tempat yang membuatnya muak karena menjadi pusat perhatian banyak siswa. "ANJIIIIIINGGGGG!" Teriak Naga murkah sekali lagi, setelah mendengar ucapan Biru.