Feind

Seorang Ilario Salvo yang mempunyai kepribadian angkuh dan selalu kejam dengan musuhnya. Segala hal yang menghalangi jalannya pasti akan dimusnahkan begitu saja. Termasuk perintah dari orangtua yang membesarkan dia hingga tumbuh sampai 17 tahun. Popularitas tak memengaruhi seorang Ilario sama sekali, bahkan ia sangat tidak peduli. Baginya popularitas tak selamanya dibawa sampai bersatu kembali dengan tanah. Lalu, untuk apa peduli dengan popularitas?

Kepribadian yang angkuh membuat musuhnya semakin banyak. Namun dia tidak menyerah dan berlutut kepada mereka. Dalam kamus hidupnya hanya dia yang bisa melawan mereka dan dirinya tak bisa ditakhlukan. Dia adalah seorang pemimpin sebuah geng yang mustahil dikalahkan. Bahkan banyak musuh yang sudah berlutut kepadanya karena menerima kekalahan.

Jika urusan cinta, Ilario terlalu naif untuk jatuh cinta. Ia selalu menolak kata hatinya untuk mencoba mencintai. Tapi disebuah waktu yang Tuhan takdirkan, dia menemukan cintanya. Seorang gadis cantik dengan segala kepolosannya.

"Lo ngapain ke sini? Gue lagi mau ngelawan dia. Mata lo gak buta kan?"

Perkataannya memang pedas, namun tak berpengaruh sama sekali bagi Anulika Bricia Goldie.

"Mata Lika sehat kok. Di sini Lika cuman nyemangatin kak Salvo aja. Dan Lika selalu siap sama obat-obatan kalau kak Salvo terluka."

Seorang angkuh seperti Ilario benar-benar jatuh hanya kepada gadis polos bernama Lika.