Moon Hye-Rin, gadis itu menyukai Lee Ji-Woon. Laki-laki yang dikaguminya sejak duduk di bangku SMP. Namun, Ji-Woon tak pernah membalas perasaan gadis itu. Hingga suatu ketika, datang anak baru bernama Park Yoo-Seok yang menyatakan cinta padanya di hari pertama sekolah.
Hye-Rin kira, permasalahan yang ia miliki di sekolah menengah akhir akan segera usai. Tapi itu hanya angan-angan belaka. Lantas, karena suatu kesalahan, Hye-Rin harus berurusan dengan Kim Ho-Hyun. Anak pemilik sekolah yang terkenal suka membully. Juga seorang anggota geng paling famous bernama 3Dangers.
Namun, dibalik semua kesialan itu, Hye-Rin beruntung memiliki seorang sahabat penggila permen, Jang Min-Hee. Si tomboy penyuka style ala cowok yang selalu mempertahankan rambut pendeknya sejak dulu. Dan seorang atlet pemegang sabuk hitam Taekwondo.
Lalu, sebuah bangkai rahasia yang disembunyikan, perlahan tercium bau busuknya. Rasa sakit, trauma, dan rahasia mulai menyibak titik terang.
Alasan Ji-Woon membenci Hye-Rin.
Tentang Yoo-Seok yang mengungkapkan rasa cinta di hari pertama sekolah.
Perihal Ho-Hyun, dan rahasia kematian seseorang.
Serta, kisah pilu si tomboy Min-Hee, dibalik style cool-nya.
(Work ini belum direvisi! Jadi maaf, jika ada kata atau kalimat yang tidak enak dibaca. Saya selaku penulis, memohon maaf🙏)
{AKAN DIREVISI SETELAH TAMAT}
📌Story by: Moonday Kim🐧
📌Cover by: KarasmarA
📌Start: May 2020
📌Finish: -
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-