Dua insan yang dipertemukan secara tidak sengaja oleh waktu. Sebagai manusia yang tidak pernah meminta untuk dilahirkan menjadi manusia. Mereka yang menatap langit dan hidup di semesta yang sama. Melebur lelah ditiap langkahnya. Kesamaan hidup membawa mereka ke tempat yang ditunggu-tunggu. Nasib dan masa lalu yang kelam nan gelap memang selalu tertanam dalam diri. Tetapi, jiwa mereka pun berusaha untuk menerima. Damba dalam hati dan pikiran yang suci. Memang susah menyatukan dua jiwa, dua pikiran, dan dua hati yang berbeda. Apalagi berbeda anggapan. Kisah yang sangat abstrak dan sulit dimengerti. Menempuh jalan yang mencari tujuan. Suatu angan yang selalu dibayangkan. Hendaklah itu menjadi sesuatu yang nyata. "Aku ingin bersama mu selamanya Ta." "Bukti kan itu padaku.. Adnan."