Cinta pertama itu memang sulit dilupakan. Meskipun sudah banyak kali terluka, tapi tetap saja menggemakan kata cinta. Nadira, bukan karena bodoh dia bertahan. Tapi karena cinta! Berulang kali ia dipatahkan, namun cinta menjadi alasan untuk tetap berjuang. Mencintai Enggi Kurniawan, membuatnya enggan menggubris lelaki lain. Cinta pertamanya itu selalu nomor satu untuknya. Namun, siapa sangka jika cinta itu bisa menjadi benci? Apalagi setelah Enggi mengkhianati Nadira. "Enggi jahattt! Aku rela nemenin kamu dari jaman kamu SMP sampe jadi Sermatutar!" Sejak hatinya dipatahkan pada malam pesta pengantar tugas, Nadira bersumpah akan membenci Enggi seumur hidupnya! "Kamu terlalu dibutakan oleh cinta!" -Reyfan Dwi Fandy "Karena cinta tak bisa dipaksakan. Jangan salahkan aku!" -Enggi Kurniawan- "Jangan samakan saya dengan mantanmu! karena saya beda dan saya lebih menghargai kamu!" -Reyfan Dwi Fandy "Stop! Mulai detik ini aku benci semua yang rambutnya cepak! Aku nggak suka seragam pesiar itu! Aku nggak mau pacaran lagi! Aku mau tobat ya Allah" -Nadira Maharani