Kala waktu menghempaskannya begitu kasar.. tak hentinya tasbih yg slalu dia ucap. Shila, gadis dengan segala rasa sakit masa lalunya berusaha menggenggam rasa sakit dan meyakinkan dirinya bahwa suatu saat akan ada Fajar yang berkenan tersenyum kepadanya dan menunjukan bahwa kehidupan tak seburuk yang ia rasakan.. Akankah kehidupannya sesuai dengan do'a sepertiga malamnya?? Atau dia diharuskan kembali menelan pil pahit yg pun pernah ia rasakan sebelumnya?? Atau.. Fajar yg slalu ia selipkan dalam do'a do'anya akan merubah garis perjalanannya...??? next..