Pendaki Tak Terlihat
  • Reads 218
  • Votes 8
  • Parts 2
  • Reads 218
  • Votes 8
  • Parts 2
Ongoing, First published May 02, 2020
Di bagian cerita ini, aku bercerita tentang pengalamanku mendaki. Pengalaman yang tak pernah aku lupakan selama hidupku. Setiap melewati gunung ini, bulu kuduk terasa merinding ketika mengingat dan merasakan betapa banyaknya makhluk yang ada di bumi ini. Selamat membaca!
All Rights Reserved
Sign up to add Pendaki Tak Terlihat to your library and receive updates
or
#115pendakian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DIHAMILI GENDRUWO cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
BALLERINA BERDARAH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
CILEUNCANG (END) cover

Stadiun Berdarah

21 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?