
"Kenapa semua ini terjadi, aku tak mengharapkan semua ini, tolong jelaskan ini hanya mimpi bukan?" lirih seorang gadis. "maafkan aku tak bisa menepati janji yang ku buat sebelumnya, sepertinya takdir tak mengizinkan ku untuk bersama mu lebih lama." Segerombol orang memakai baju warna Hitam, mata sembab, dan air mata yang tak henti hentinya keluar karena kehilangan orang tercintanya. Seolah buta akan apa yang kurasakan saat ini, wali air hujan mengguyur sekujur tubuhku aku merasa tak ingin beranjak. kenangan tentang dirimu serasa diputar ulang kembali. Saat kau tersenyum dengan konyol, menjahiliku, menatapku dengan penuh rasa suka hingga memarahiku semua itu berputar ulang di kepalaku dengan rinci semua kenangan indah bersamamu sekejap sudah berubah menjadi kenangan yang menyedihkan. Dengan hati yang sesak, pandangan kosong, telinga yang seolah tuli akan umpatan beberapa orang dan mulut yang tak bisa lagi berkata. Aku menyesal sekarang, jika waktu bisa diulang aku ingin mengungkapkan semua rasa yang kurasakan saat itu. Tetapi takdir tak mengizinkan semua itu, dan membuat ku terjebak dalam bayangmu. Sejauh apapun ku berlari, hati ku dan tubuh ku ingin kembali pada mu, walau kau sudah jauh. Mungkin ini hukuman untukku dari mu. Aku akui aku menyesal saat ini. Hanya kata maaf yang kini mampu ku ucapkan.All Rights Reserved
1 part