"Buka mata kamu. Jawab sambil liat abang! Kamu hamil?" "Emangnya kenapa kalau aku hamil?" Binar mendongakkan kepala lalu membuka matanya. Mencoba menghilangkan rasa takut dan memberanikan diri menatap mata tajam Nanda. Namun sejatinya dia tidak sendirian. Pria di depannya itu juga menyimpan ketakutan dalam tatapannya. "Abang akan bertanggung jawab." Nanda berkata pelan, ada rasa ragu dalam nada bicaranya. Suara Nanda yang sedikit bergetar membuat Binar terkekeh geli. Oh, lihatlah betapa bodoh dan dungunya pria di depannya ini. "Tanggung jawab? Bullshit. Lalu bagaimana dengan mbak Ajeng? Bukankah tinggal menghitung hari kalian akan tunangan. Dan satu lagi, kalaupun aku hamil, aku tidak membutuhkan tanggung jawab dari bajingan seperti Abang." Suaranya lantang. Tak ada lagi ketakutan dalam mata itu. Hanya ada tatapan nyalang di mata Binar. ⚠️Untuk usia 18+ Start : Agustus 2020 Finish : Agustus 2022 Baca kelanjutan cerita ini di story' ➡️ BECOME MAGISTER OR BECOME MOTHER
45 parts