MARANTI MAKANAN ORANG MATI
  • Reads 224
  • Votes 8
  • Parts 5
  • Reads 224
  • Votes 8
  • Parts 5
Ongoing, First published May 03, 2020
Mature
Rasa iba Shinta atas kematian kakak sepupu suaminya, Yu Darmi, mengharuskannya menjadi tuan rumah prosesi pemakaman dan selamatan almarhumah sepupunya tersebut. Shinta yang memiliki pantangan tidak boleh makan makanan selamatan kematian, tiba-tiba menjadi korban keisengan tetangga almarhumah. Alhasil, ia terpaksa harus berulang kali melihat arwah Yu Darmi. Sanggupkah perempuan itu menghadapi rentetan-rentetan kejadian seram tersebut? Misteri apa yang berada di balik semua kejadian tersebut?
All Rights Reserved
Sign up to add MARANTI MAKANAN ORANG MATI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
ALSAKI cover
Pesan Terakhir cover
Teror Buto Ijo cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Kisah Hamil Horror: Satu Malam di Rumah Angker (Indonesian) cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
indigo cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover

Stadiun Berdarah

43 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?