Stalker

Gedung perkantoran angker di Jakarta Selatan tidak jadi dirobohkan, para pegawai mengaku sejak sepekan terakhir sudah tidak ada lagi gangguan mistis di dalam gedung. Lenyapnya gangguan di gedung tersebut karena pengusiran hantu yang dilakukan oleh seorang wanita misterius yang tak ingin diungkap identitasnya--

Cuplikan sebuah artikel di koran hari ini.

Cewek dengan rambut acak-acakan, mengenakan piyama butut, menguap lebar sambil bersandar di kasur lantai, melempar asal korannya ke lantai. Kallani Pertiwi, cewek berumur 20 tahun yang tinggal di kost ukuran 4 x 4 meter. Kehidupannya yang lebih mirip kelelawar, tertidur sepanjang siang dan malam hari bekerja. Pekerjaan paling absurd yang pernah ada mungkin, namun sekarang semakin banyak dicari, pengusir hantu. Kalla tidak sendirian, dia mengusir hantu dari satu tempat ke tempat lain ditemani Lulu, arwah wanita cantik yang lebih sering merepotkan Kalla.

Kemampuannya melihat makhluk dari dunia lain sudah ada sejak kecil. Karena kemampuannya juga Kalla tidak pernah benar-benar diadopsi oleh orangtua asuh selama 18 tahun tinggal di panti asuhan. Entah sudah berapa kali Kalla diadopsi dan dikembalikan ke panti. Daripada meratapi nasibnya seumur hidup, Kalla menjadikan kemampuannya untuk mencari uang dan hidup mandiri. Pergi ke kota yang jauh dari panti asuhan, mencoba mengubur masa lalu kelamnya.

Setelah dua tahun menjauh, takdir membawa Kalla kembali ke gedung panti asuhan tempatnya dibesarkan, misteri masa kecilnya menyeruak minta ditemukan. Satu per satu nyawa melayang. Kalla diminta mengusir arwah jahat yang ada di panti penyebab semua kekacauan ini. Bayaran Kalla bukanlah uang melainkan nyawanya sendiri.

--
Sebelumnya STALKER adalah cerpen yang saya tulis 3 tahun lalu, cerpen tersebut bisa dibaca di blog saya link di bio/profile ya.