Kesalahan terbesar dalam 19 tahun hidup Lee Shin Hye adalah membiarkan lelaki itu mengoyak hatinya, memporak-porandakan perasaannya. membuat sebagian akal sehatnya menentang logikanya. mendewakan perasaan dan hati.
Di bawah temaram lampu sepanjang sungai, Shin Hye menghela nafas dengan air matanya yang kian deras. netranya tak ayal menatap punggung di depannya. punggung tegap dengan kepala yang biasanya mendongak angkuh itu sekarang menunduk, seperti memandang pusat gravitasi adalah hal yang menarik baginya.
"Jika aku tahu mencintaimu akan sesakit ini, lebih baik kita tidak pernah bertemu"
lelaki itu menoleh, menatap gadis yang lusuh dengan wajah sembab,
"bukankah esensi dari jatuh cinta memang sakit hati? jangan menyombong, jika pada awalnya aku tahu akan seperti ini, aku sendiri yang akan memastikan tidak akan ada takdir yang mempertemukan kita"
-fanfict pertama gue XD
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.