The (Un)-happy Marriage

(Selain lima bagian pertama,selebihnya dihapus untuk kepentingan promosi di platform storial karena udah jadi cerita berbayar di storial 🙏 Info lebih lanjut bisa DM di media sosial aku atau langsung ke Platform Storial yah...see you there)

Seperti apa pernikahan itu seharusnya?
Saling melengkapi?
Saling mencintai?

Omong kosong.

Hal itu tidak ada dalam pikiran Helena dan Axel.

Bagi Helena, pernikahan adalah jalan pintas memperoleh semua yang ia inginkan.

Jadi ketika ia merasa kalau ia bisa mendapatkan segalanya tanpa pernikahan, buat apa repot repot mempertahankannya?

Bagi Axel, pernikahan adalah caranya bertanggung jawab pada pilihan yang ia buat dan caranya untuk melindungi putra satu-satunya.

Jika ibu dari anaknya tidak bisa memberikan kasih sayang yang anaknya butuhkan? Jangan khawatir, ia bisa menyediakannya tanpa wanita itu. Siapa bilang kasih sayang seorang ayah tidak cukup bagi seorang anak?

Cinta tidak penting.

Setidaknya itulah yang mereka pikirkan.

Tapi kemudian kecelakaan itu terjadi dan yang Helena ingat saat ia pertama kali sadar dari koma hanyalah nama suami dan putranya.

Baiklah.....
Jika Tuhan memberi kesempatan kedua untuk memilih, akankah mereka memilih tetap bercerai?

Atau bertahan di dalam pernikahan yang sama sekali tidak membahagiakan sekali lagi.

Semua hanya demi seorang anak yang terlanjur ada karena sebuah tujuan dan sebuah kelalaian.

NOTES :
Dalam proses review dan editing untuk menjadi cerita berbayar di storial