Story cover for Hayya & Hanif by d43zone_
Hayya & Hanif
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 69
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published May 05, 2020
Dari kaktus aku belajar ;

Tak pernah mengeluh meski di padang tandus,
Ikhlas membuatnya kuat dan bertahan,
Sabar menanti tumbuhnya bunga cantik di detik akhir hidupnya.

Meski hidup penuh dengan duri derita, tapi tidak menutup sedikit hal keindahan dan keistimewaan yang ada di kehidupan ini.

Kaktus terlihat kuat, tapi ia juga memiliki sisi lembut dimana ketika ada yang menyakitinya, ia akan mengeluarkan getah tanda ia bersedih. Sama halnya pun aku juga begitu.
All Rights Reserved
Sign up to add Hayya & Hanif to your library and receive updates
or
#412depresi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Breathe cover
Daisy [COMPLETED]✔ cover
ECCEDENTESIAST (COMPLETED) cover
Tomboyish Girl [Proses Penerbitan] cover
The End Of All Stories; Adila's Love [TERBIT] ✓ cover
ARGA [Completed] cover
Jah, Beauty Isn't Forever cover
Hopeless cover
ELGITA  (TERBIT) cover
Astronomi cover

Breathe

59 parts Complete

[Trigger warning! Efek yang kalian rasakan setelah membaca cerita ini di luar tanggung jawab dan kuasa penulis.] We all here have our own struggles. Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti dalam hidup, yang tidak dapat ditentang lagi. Itu pula yang dirasakan oleh Rome. Ia sama seperti kalian. Ia pun memiliki masalahnya sendiri. Memiliki "luka"-nya sendiri. Tak terhitung berapa banyak goresan yang pernah ditorehkan dunia padanya hingga detik kau membaca kalimat ini. Sampai pada akhirnya, ia tidak dapat merasakan luka itu lagi. Kau tahu? Tingkatan sakit yang paling sakit adalah ketika kau sudah tidak dapat merasakan apa-apa lagi. Dan itulah yang dirasakan oleh Rome. Semuanya terasa kebas. Semuanya terasa begitu biasa. Semuanya terasa bagaikan bagian dari hidupnya yang mustahil untuk dihilangkan. Namun tetap saja, luka itu tidak akan pernah hilang dan akan selalu terasa sakit ketika dunia lagi-lagi menggoresnya. Bukan soal fisik, namun soal jiwanya. "Sometimes you gotta bleed to know that you're alive and have a soul." -Twenty One Pilots-