KENTARA : Obsession Of Love

"Stop Ken!" Bujuk Ragenta agar sahabatnya yang ia panggil dengan sebutan Ken atau lebih dikenal dengan nama Kennand Alleno Kenzio sang raja tanpa tahta, sang penguasa sekolah dan sang petinju tanpa arena itu segera menghentikan aksinya.

Usaha Ragenta berakhir sia-sia bukannya berhenti, Ragenta malah dihadiahi sebuah bogeman. Ditengah lapangan Kennand makin menggila bahkan musuhnya sudah lemas tak berdaya namun dia tak peduli hingga sebuah suara menghentikannya.

"KEN! STOP IT!" Tangan Ken terhenti diudara ketika mendengar suara halus nan merdu yang dikenalinya itu.

Kennand menghentikan aksinya, dia sangat kenal suara yang menghentikan ya, suara gadis yang ia tunggu bertahun-tahun, suara yang amat sangat ia rindukan. Kennand diam mematung ditempatnya hingga sebuah tangan mungil menyentuh pundaknya.

"Nakal" Tunjuknya pada Ken. Sedetik kemudian semua menatap nya tak percaya untuk pertama kalinya Kenand tunduk pada seorang wanita apalagi memeluknya erat.

"Kenapa Baru Kembali?"lirihnya sembari mengeratkan lilitan tangannya dipinggang kecil sang gadis, mata ber iris abu-abu itu berkilat aneh bahkan hidungnya yang berada diperpotongan leher sang gadis tak hentinya mengendus-endus aroma memabukkan yang menguar dari tubuh sang gadis. Semakin lama mencium aroma memabukkan itu membuat pria itu seolah hilang kendali akan kewarasannya.