uWu Love Story [YG Family Version]
  • Reads 2,140
  • Votes 205
  • Parts 7
  • Reads 2,140
  • Votes 205
  • Parts 7
Ongoing, First published May 05, 2020
Berisi kisah-kisah uWu YG Family couple.

Bagi yang menderita alergi ke uwu-an harap siap sedia tisu dan kantong kresek.

Efek samping dari ke - uWu - an ini ditanggung oleh individu masing - masing.

Happy Reading :)
All Rights Reserved
Sign up to add uWu Love Story [YG Family Version] to your library and receive updates
or
#188seunghoon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.