Takdir Cinta Juju

Tiga tahun lalu, Juju telah dinikahkan dengan Prayuda, seorang pemuda dewasa yang berusia 28 tahun sementara Juju masih berusia 15 tahun dan baru lulus SMP.
Pernikahan Juju terpaksa dilakukan di hadapan kakeknya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumag sakit. Pernikahan itu dilakukan secara rahasia oleh keluarga Juju dan Prayuda yang hanya didampingi kakeknya, satu-satunya keluarga yang ia miliki, dan juga sahabat baik kakeknya Juju, serta yang menjadi dalang pernikahan ini.
Meski dengan berat hati, orang tua Juju menyetujui pernikahan itu dengan syarat Juju akan tetap tinggal bersama mereka hingga Juju berusia 18 tahun untuk menjadi istri Prayuda sepenuhnya dan tinggal bersamanya. Hal ini juga bertujuan agar Juju dapat melanjutkan sekolahnya dengan tenang di desa sementara Prayuda bekerja di kota.
Tapi karena melanjutkan pendidikan ke universitas, akhirnya Juju terpaksa meninggalkan desanya dan tinggal di kota yang sama dengan suaminya, bahkan kuliah di tempat suaminya bekerja sebagai dosen. Itulah awal Juju mengetahui bahwa suaminya ternyata memiliki perasaan dengan seorang wanita yang adalah rekan kerjanya di Universitas itu. Juju menghadapi kenyataan pahit ketika Prayuda menyebut kata 'cerai' di hadapannya, padahal pernikahan mereka yang sudah berlangsung selama hampir tiga tahun itu belum dimulai sama sekali.