Namaku Kim Nari, meski semua orang lebih suka memanggilku Nari.
Pernahkah kau percaya pada istilah penggemar yang beruntung?
Jika iya, maka aku adalah wujud dari keberuntungan itu.
Sejak dulu, mimpiku sederhana-menjadi seorang dokter.
Namun takdir punya caranya sendiri untuk mengubah jalan hidup seseorang.
Aku tak pernah membayangkan akan berdiri di sisi mereka,
apalagi menjadi dokter pribadi Bangtan,
sebuah kisah yang bahkan tak berani kuharapkan dalam doa.
Seandainya aku tidak menolong Jungkook hari itu.
Seandainya aku tidak berbohong pada bodyguard,
mengatakan ada sasaeng di dalam ruangan.
Seandainya aku tidak ceroboh hingga dompetku tertinggal.
Mungkin, aku masih menjalani hari-hari biasa di rumah sakit,
tanpa tahu bagaimana rasanya berada begitu dekat dengan mereka.
Menjadi dokter pribadi Bangtan adalah pilihan yang kuanggap paling tepat.
Dan jatuh cinta padanya... bukan lagi sebuah pilihan,
melainkan takdir yang perlahan menyelinap ke dalam hatiku.
Pekerjaan ini bukan sekadar profesi.
Ia adalah sebuah dunia romansa yang terbuka untukku-
indah, manis, sekaligus getir.
Sebuah dunia yang terlalu sayang untuk ditinggalkan.
Bahagia, senang, sedih, kecewa,
sakit hati, bahkan putus asa-
semua pernah kujalani,
dan setiap rasa itu kini menjadi bagian dari diriku.
Maka jika suatu hari takdir bertanya,
"Apakah di kehidupan selanjutnya kau ingin kembali menjadi dokter pribadi mereka?"
Aku akan menjawab dengan keyakinan penuh:
"Iya."
S1=end
Total eps (73)
S2= on going
Total eps (?)
[ #16 di Quote 5 Februari 2022 ]
"Baca juga karya baru aku 'The Chaos of Red Ginger', cerita genre drama romansa yang kocak dan menarik tentang seorang novelis yang menggunakan nama pena Red Ginger (Jahe Merah), dengan latar Korea."
_________________
Gue benci dengan semua hal yang berbau kedokteran, dunia medis dan apapun itu yang berkaitan dengannya. Begitu banyak calon mahasiswa yang pingin banget kuliah di jurusan paling bergengsi itu. Tak pernah terlintas dibenak gue sedikit pun menjadi seorang dokter, perawat, bidan, apoteker atau apalah itu namanya.
Tapi sialnya gue malah ditrima sebagai mahasiswi jurusan kedokteran di Universitas terbaik. Bagaimana gue bisa nolak, sementara SMA sangat berharap gue kuliah disana ???
Kutipan Novel:
Rindu kini mengejekku
Karena tak mampu sembunyikannya
Dibalik wajah murungku
Tolonglah tarik akar rindu dihatiku
Agar rindu padamu
Segera punah lalu binasa
(Fathan)