Aku selalu memerhatikan dia, duduk sendirian sambil termenung. Haruskah aku menyapa nya? Atau, aku harus tetap berada di tempatku. Dia selalu menarik perhatianku, haruskah aku berteman dengan dia? Apakah dia ingin mengobrol denganku? Dia selalu berkunjung di cafe pamanku, mungkin hampir setiap hari. Dari situlah aku mencoba untuk menyapanya. Dan sekarang aku mengenalinya. Awalnya aku pikir dia sama dengan ku, tapi ku rasa tidak, Dia sangat berbeda denganku. Dari perbedaan itulah yang bisa membuat ku ingin lebih mengenali nya. namanya juga sangat indah jika di artikan. Aku suka nama mu, Irena.