FOLLOW SEBELUM BACA.
BIAR BISA MAKIN KENAL SAMA YANG PUNYA.
.
.
The Innocent Young Papa
.
.
Suara tangisan bayi itu memenuhi setiap sudut ruangan. Membuat keempat pria itu semakin dibuat resah dan pusing.
"Aduh, ini kok malah makin kenceng ya nangis nya?" racau Adrian berusaha menenangkan bayi itu.
"Biasanya kalau bayi nangis pengen apa ya?" tanya Alex.
"Kalau lo sendiri, nangis pengen apa?" Adam malah balik bertanya.
"Gue? Gue kalau nangis pengen duit banyak, pengen punya pacar banyak, udah itu aja sih."
"Bego banget sih lo berdua. Ini yang nangis tuh bayi, bukan lo!" Brian nampak kesal. "Itu dedek bayinya pengen susu tuh."
"Susu? Ya ampun, sini sama om Alex susuin dulu."
"Susu lo tepos, Lex. Kita butuh susu yang lebih gede dan menggoda iman."
"Ya udah sih, tinggal pake kutang. Jadi gede 'kan?"
"BACOT, NJING. CEPET BELIIN SUSU!"
"Mau susu cap apa? Cap bendera atau cap gantung?"
"PERLU GUE BAWAIN GOLOK BUAT BUNUH LO BERDUA, HAH?!"
"Ampun kanjeng mamih. Otw, beli susunya. Bentar ya, dedek bayi nya jangan nangis terus, kasian Mamihnya. Nanti papih pulang bawain susu."
"BURU GOBLOK!"
Itulah keseharian Adrian yang selalu di buat pusing. Dan takdir apalagi, yang di berikan Tuhan padanya? Di saat ia harus mencari ilmu, ia malah mendapatkan seorang bayi.
.
.
Penasaran?
Kuy, ikutin kisah mereka yang menjadi papa di saat masih bego-begonya.
Jangan lupa vote dan komen.
.
.
📌 CERITA INI ASLI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI. GAK ADA YANG NAMANYA PLAGIAT!! PLAGIATOR PLEASE MENJAUH!
.
High rank// 2 in #pahmud
High rank// 1 in #young papa
High rank// 1 in #eneng
High rank// 3 in #muda
High rank// 1 in #pahmud
Start: 15/04/2021
Update: Kamis//Sabtu//Minggu.