ALDERAKSA (Velargo Series 1)
  • Reads 74,790
  • Votes 3,394
  • Parts 11
  • Reads 74,790
  • Votes 3,394
  • Parts 11
Ongoing, First published May 07, 2020
Alderaksa Regan Glenardo,  seorang remaja berparas tampan yang cukup populer di kalangannya. Pemuda itu sebenarnya bukanlah tukang rusuh, juga kurang suka membuat onar. Tetapi jangan pernah sekali-kali berani mengusiknya. Ia tidak akan pernah segan untuk melayangkan pukulan kepada siapa saja yang berani mengganggu teman-temannya, apalagi gadis yang disukainya. 

Ariana Lova Abigail, gadis pencinta cokelat yang berisik dan ceroboh. Sikapnya yang suka ikut campur membuatnya seringkali terlibat dalam masalah. Sialnya, Alder tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari gadis cantik itu. Ya, Ana memang cantik bahkan sangat cantik. Pesonanya kuat dan mengikat.

Berawal dari kepulangan sang gadis ke kota kelahirannya dan sebuah pertemuan yang klise membuat keduanya menjadi dekat seiring berjalannya waktu. Hingga tanpa Ana sadari bahwa dirinya telah menjadi partikel penting dalam kehidupan seorang Alderaksa. 

Kisah ini adalah tentang bagaimana dua anak manusia yang saling jatuh cinta, merindukan, dan takut kehilangan. Memang begitu banyak liku, tapi begitulah cinta. 

Dan inilah kisah mereka.

HOPE U LIKE IT GUYSS
SELAMAT MENJELAJAHI KISAH ALDER DAN ANA❤
ENJOY!
All Rights Reserved
Sign up to add ALDERAKSA (Velargo Series 1) to your library and receive updates
or
#222jakarta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
ALFA  cover
Starla cover
MELANCHOLY cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan