Entah sudah berapa lama, lelaki itu hanya bisa duduk di atas kursi roda. pada hari kelulusan senior high school, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkannya dalam keadaannya yang sekarang. kini tidak ada lagi sorak sorai gadis yang terbiasa ia dengar dimanapun. Karena meski ia tampan, kaya dan pintar, apa gunanya jika ia cacat dan hanya akan menjadi beban? Hinata gadis manis dengan segala arogansinya, memiliki fisik mungil dengan tubuh sempurna, ia juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata. tak seorang pun tau, di balik sikap tegasnya, ia adalah gadis rapuh yang selalu menangis saat sendirian. ia hanyalah seorang gadis yang di besarkan oleh seorang pelacur, tak memiliki marga. di besarkan hanya untuk di perjualkan belikan. . . . Saling memendam, saling memperhatikan. Namun saling tidak sadar.
6 parts