Lanjutan cerita dari The Meaning of LOVE
Melvan
"Ku rasa hidupku sudah sempurna dan sangat bahagia. Di umurku yang baru 18tahun ini, aku sudah memiliki istri yang sempurna, kerjaan yang pasti masa depannya, dan juga hidup dengan berkecukupan. Tidak ada lagi yang kurang bukan? Aku yakin hari-hariku akan selalu dipenuhi oleh kebahagian sampai tua."
Keyzia
"Sekarang aku sudah merasakan hidup yang sesungguhnya, aku bisa merasakan damai dan hangatnya sebuah keluarga, memiliki suami yang super baik dan pengertian, bahkan dia selalu mendukungku untuk menggapai semua mimpi dan cita-citaku. Aku berharap hidupku akan selalu bahagia seperti ini, sampai tua, sampai aku menutup mata. Asalkan ada Melvan di sisiku, aku siap menghadapi apapun, segala masalah dan problema."
Bercerita mengenai kehidupan Melvan dan Keyzia di bangku kuliah. Bagaimana perjuangan dan problema yang harus mereka hadapi, di saat mereka harus menuntut ilmu, meneruskan pekerjaan yang telah dipercayakan oleh orang tua, dan juga menghadapi berbagai tantangan dalam membina rumah tangga. Semua itu harus mereka kerjakan dan lakukan di waktu yang bersamaan. Apakah mereka sanggup terus bertahan? Apakah kebahagiaan yang mereka rasakan itu abadi sampai ajal menjemput? Apakah cinta abadi itu akan ada dalam kehidupan mereka?
Sera Abigail, menjual tubuhnya demi bertahan hidup pada pria-pria yang haus pelarian. Hingga takdir membawanya pada seseorang yang salah, ayah dari sahabatnya sendiri. Seorang pria dengan kehidupan sempurna, mapan, berwibawa, dan sudah berkeluarga.
Di balik hubungan terlarang yang mulai menjeratnya, Sera menyimpan satu tujuan lain, mengungkap kebenaran tentang kematian ibunya.
Akankah Sera terus tenggelam dalam hubungan terlarang atau melepaskan perlindungan semu yang selama ini ia genggam?