Elnia terkejut ketika melihat orang yang ada di hadapannya kini. 'Untuk apa orang itu datang kemari? Dalam rangka apa ia kembali kemari? Apakah ia bermaksud untuk meminta maaf... atau..?' pikiran Elnia melayang-layang entah ke mana. Orang yang telah memberikan kebahagiaan sekaligus kekecewaan terbesar bagi Elnia. Bahkan melihat wajah nya saja Elnia tidak sudi. *** "Nia?" tanya sosok itu kepada Elnia. Andre yang merasa bahwa perkataannya telah dipotong langsung menoleh ke sumber suara. Di sana ada anak laki-laki berkacamata berbadan tinggi. Saat ini anak itu sedang membawa tas ransel di punggung, tanda ia baru akan pulang. Dari cara ia memanggil Elnia, Andre tahu bahwa orang ini sepertinya dekat dengan El. *** Tahukah kamu bagaimana rasanya jatuh cinta? Jika kamu bertanya padaku, maka aku akan menjawab, "Ya, aku tahu." Aku tahu dengan jelas rasanya jatuh cinta dan rasanya dikhianati oleh cinta itu. Ketika kau jatuh cinta, maka hatimu rasanya berjuta-juta kali lebih bahagia dibanding biasanya. Tapi di saat cinta itu mengkhianatimu, maka yang akan kau rasakan hanyalah kehancuran dan penyesalan. Ya, penyesalan karena sudah jatuh cinta.