MOVE ON DONK

Inne, ya, kehadiran Inne yang tak pernah
disangkanya menguakkan lagi penderitaan dan
kesengsaraan hatinya. Pertama kali melihat Inne
Anggoro cukup kaget. Tetapi ditindih kekagetannya
itu karena dia tidak mau lagi mengenang Natasha,
mengenang kepahitan yang masih tersisa. Tetapi
gadis itu, secara tidak langsung mengingatkan lagi
akan seluruh kesalahan dan dosanya pada Natasha.
Andai saja.. andai saja semua itu tidak terjadi,
muin dia masih berada di Malang. Mungkin
isah kasihnya dengan Natasha akan teruserkenbang sebagaimana yang diharapkan.Anggoro menarik hapas panjang. "Sampai kapan
uisa mengubur dosaku ini padamu, Natasha?desisnya dalam hati.Dipandanginya dinding kost yang
memandang-nya hampa. Dinding-dinding itu mendadak seperti bergerak dan siap
untuk menghimpitnya, merejamnya
karena seluruh dosa yang pernah