TABULA RASA || 02l - 04l
  • Reads 3,789
  • Votes 424
  • Parts 31
  • Reads 3,789
  • Votes 424
  • Parts 31
Ongoing, First published May 07, 2020
Mature
"Tabula Rasa" diambil dari bahasa Latin yang artinya "Blank Slate" dalam bahasa Inggris dan "Kertas Kosong" dalam bahasa Indonesia.

Menurut istilah, Tabula Rasa merupakan sebuah teori yang menyatakan bahwa seorang manusia dilahirkan dengan kondisi mental yang masih bersih. Artinya perilaku dan pemikiran seseorang adalah akibat dari pembelajaran dan pengalaman, bukan karena sejak lahir (sifatnya) sudah demikian.
All Rights Reserved
Sign up to add TABULA RASA || 02l - 04l to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
He Fell First and She Never Fell? cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
Stars Behind the Darkness  cover
After Graduation cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
ANTAGONIS cover

My Sin

35 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.